BATAM TERKINI
PENGAKUAN Warga Sekitar Penampungan PMI Ilegal di Batam, Ingin Lapor Tapi Kasihan
Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi penampungan PMI ilegal yang digerebek aparat di Batam mengaku sudah tahu adanya penampungan sejak lama.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penggerebekan tempat penampungan sementara Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) oleh pihak kepolisian di Kompleks Jodoh Center Point menjadi pembicaraan warga sekitar lokasi penampungan.
Sejumlah warga sekitar lokasi mengaku sudah mengetahui adanya penampungan PMI itu sejak lama.
Hanya saja, saat akan melapor mereka mengaku bingung dan kasian.
Bingung karena tak tahu harus lapor ke mana dan kasian karena PMI tersebut pasti sudah keluar banyak uang untuk bisa sampai ke Batam.
"Saya sudah mengetahui tempat penampungan PMI itu sejak lama, namun saya bingung mau lapor kemana dan ada rasa iba," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (3/7/2022).
Warga tersebut berpikir, jika dia melaporkan penampungan itu atau menjadi viral, maka otomatis langkah mereka terhentikan. Dan itu akan merugikan mereka.
"Sebenarnya kalau mau lapor pasti saya bisa cari tahu. Namun saya masih berpikir panjang," akunya.
Baca juga: BP2MI Tak Punya Dana, Puluhan PMI Ilegal Bayar Ongkos Pulang Sendiri dari Batam
Baca juga: INI Dugaan Sementara Penyebab Kapal Puskel Milik RSUD Tarempa Anambas Terbakar
Dikatakannya, praktik tersebut sudah cukup lama dan baru terungkap sekarang.
Selama ini, orang-orang yang datang ke ruko tersebut kebanyakan adalah perempuan.
"Perempuan yang banyak. Umur pun bervariasi dari remaja hingga dewasa," katanya lagi.
Iapun berharap semoga dengan adanya kejadian ini, menjadi pelajaran bagi masyarakat lain agar jangan mudah percaya dengan rayuan gombal segelintir orang dengan mengimi-ngimingi upa besar. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)