BATAM TERKINI

PPDB Batam Bikin Cemas Orangtua di Sagulung Setelah Tahu Anak Tak Tertampung

Orangtua di Kecamatan Sagulung cemas setelah tahu anak mereka peserta PPDB Batam tak tertampung pada SMAN tujuan.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Anggota DPRD Batam Tumbur Hutasoit saat mendatangi SMAN 5 Batam di Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Selasa (5/7/2022). PPDB Batam tahun ini membuat cemas para orangtua yang anaknya tidak tertampung pada SMAN tujuan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah orang tua di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendatangi sejumlah sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Sagulung.

Mereka mendatangi sejumlah SMAN di Kecamatan Sagulung Batam itu karena nama anak mereka tidak tertera dalam pengumuman PPDB.

Sedikitnya, terdapat empat sekolah menengah atas negeri yang berlokasi di Kecamatan Sagulung.

Sejumlah sekolah tersebut di antaranya SMAN 19 Batam di Kelurahan Sei Binti.

SMAN 18 Batam di Kelurahan Tembesi, SMAN 17 Batam di Kelurahan Sei Pelunggut, serta SMAN 5 di Kelurahan Sagulung Kota.

Meski sekolah tingkat atas banyak diwilayah Kecamatan Sagulung, namun tetap tudak mampu menampung peserta didik yang mendaftar dan ingin sekolah di sekolah negeri.

Baca juga: Kisruh PPDB Batam, Ida Bingung Anaknya Tak Diterima Masuk SMAN 1 Batam

Pendaftaran peserta didik Baru diketahui sudah berakhir pada 2 Juli 2022, dan pengumuman yang diterima sudah diberikan.

Hal tersebut membuat orangtua yang anaknya tidak masuk, mendatangi sekolah terdekat.

SMAN 5 Batam mislanya. Sejumlah orangtua calon peserta didik mendatangi sekolah di Kelurahan Sagulung Kota itu untuk menanyakan nasib anak mereka.

Orangtua yang datang meminta solusi dari pihak sekolah agar anak mereka diterima.

Dengan alasan mereka karena rumah mereka dekat dengan sekolah.

Sementara orangtua lainnya, beralasan anak mereka sudah mendapatkan dan pilihan utama mereka adalah SMAN 5.

"Kami sudah mendaftarkan anak kami. Anak ini maunya sekolah di SMAN 5 Batam. Rumah kami juga lebih dekat dengan SMAN 5 Batam dibanding sekolah lainnya," ucap satu orang tua calon peserta didik, Lidya, Selasa (5/7/2022).

SMAN 5 Batam juga menjadi pilihan anak Lidya sebab tidak membutuhkan transportasi seperti sepeda motor untuk bisa sampai ke sekolah.

Banyak calon peserta didik yang belum bisa tertampung di sekolah, membuat anggota DPRD Batam, Tumbur Hutasoit bereaksi.

Baca juga: PPDB Batam, Pemko Batam Fasilitasi Keluhan Wali Murid di SMAN 3 ke Provinsi

Ia mendatangi SMAN 5 Batam.

Meski tidak ada hubungannya secara struktural pemerintah, karena kewenangan SMA/sederajat berada di Provinsi Kepri, Tumbur mengatakan kehadirannya ke SMAN bukan mengatas namakan DPRD Batam.

"Yang jelas saya ini wakil rakyat, digaji oleh rakyat. Saya hanya menemui maayarakat Kota Batam, ya kita tidak ingin ada anak seumuran sekolah yang tidak sekolah di Kota Batam ini," kata Tumbur Hutasoit.

Tumbur mengatakan sejak dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dirinya sudah berkeliling ke sejumlah sekolah.

Khususnya yang ada di Batuaji dan Sagulung.

"Sebenarnya Sagulung ini bukan daerah pemilihan saya, tetapi kita semua bersaudara. Prihatin juga mendengar orangtua anaknya tidak sekolah," sebutnya.

Dia juga mengatakan dari empat SMAN di Kecamatan Sagulung Batam, dirinya telah mendatangi SMAN 19, SMAN 17 dan SMAN 5 Batam.

Dia mengatakan hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah.

"Ini hari kedua orangtua datang ke sekolah. Bisa kita bayangkan berapa tenaga, biaya yang mereka habiskan. Ayo Dinas Pendidikan Provinsi, dan Gubernur Kepri, jangan sampai mereka menghabiskan tenaga dan waktu menunggu di sekolah. Kasihan orangtua calon pelajar ini," tegas Tumbur.

Baca juga: Anak tak Lolos PPDB, Sejumlah Orangtua Datangi SMA Negeri 3 Batam

Sementara di tempat terpisah Kepala SMAN 5 Batam, Bungasia mengatakan, untuk tahun ajaran 2022/2023, sekolah yang ia pimpin membuka pendaftaran sebanyak 288 pelajar untuk mengisi delapan ruang belajar.

Sementara yang masuk dalam system pendaftaran yang memilih SMAN 5 sebagai pilihan pertama sebanyak 1.005 orang.

"Jadi cukup banyak, sebagain dari yang daftar sudah masuk di SMAN lainnya," ungkap Bungasia.

Ia menambahkan, jumlah calon peserta didik yang belum tertampung sedikitnya masih berjumlah ratusan peserta.

"Jumlah pastinya kita belum tahu, jadi kita akan mendata kembali bagi yang belum masuk," ujarnya.

Meski akan mendata ulang, ia menegaskan jika SMAN 5 Batam tidak bisa menampung seluruh calon peserta didik yang sebelumnya mendaftar.

"Yang jelas kami data dulu. Selanjutnya akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri," ucap Bungasia.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved