Wisata Batam Taman Rusa Sekupang Dilengkapi Kolam Air Mancur dan Kolam Ikan

Bebatuan ini sering menjadi lokasi favorit pengunjung berfoto ria.

Sampai di tengah taman, pengunjung mungkin belum menemukan rusa. Tapi ketika menelusuri taman hingga ujung, akan terlihat beberapa ekor rusa di dalam kandang.

Tidak hanya rusa, beberapa kelinci, burung merpati, dan lainnya juga bisa ditemukan. Beberapa pengunjung tampak bermain dan memberi makan rusa.

Pengunjung juga dapat memberi makan ikan dan rusa. Lantaran di sana terdapat penjual makanan hewan, biayanga Rp 10 ribu untuk satu kantong.

Awalnya Hanya Tempat Olahraga

Awalnya Taman Rusa Sekupang merupakan sarana untuk berolahraga bagi para pegawai BP Batam.

Namun, sekarang sudah terbuka untuk masyarakat umum.

Taman Rusa Sekupang mulanya bernama Pusat Kebugaran Persatuan Istri Karyawan Otorita Batam (PIKORI) diresmikan pada tanggal 1 April 2000.

Kala itu fasilitasnya hanya jogging track sepanjang 1 kilometer dan bangunan serbaguna untuk kegiatan gymnasium dan olahraga badminton.

Dalam perkembangannya, fasilitas pusat kebugaran tersebut menambah satwa rusa di sekitar jogging track dan pada tahun 2008 berganti nama menjadi Taman Rusa.

Pengembangan Taman Rusa yang signifikan dimulai pada peresmian pertama pada tahun 2000, dan peresmian kedua pada tahun 2022.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meresmikan Taman Rusa Kawasan Jogging Track Sekupang Batam, Jumat (18/3/2022) lalu.

Dengan begitu, Taman Rusa saat ini sudah bisa dikunjungi oleh semua masyarakat Batam dan sekitarnya dan siap menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Batam.

Masih Terus Dipercantik Lagi

Taman Rusa masih dipercantik lagi, walaupun sudah diresmikan beberapa waktu yang lalu.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, BP Batam menambahkan biaya untuk memperbaharui Taman Rusa mencapai sekitar Rp 9 miliar.

Tahun ini juga dianggarkan dengan nilai yang sama.

“Kalau PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) mencukupi, maka kami akan perbaharui lagi,” Rudi.

Rudi juga menargetkan bahwa kawasan Sekupang bisa menjadi destinasi pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan, melalui Rumah Sakit BP Batam.

“Agar pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata bisa bertumbuh dengan baik,” katanya.

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google