BATAM TERKINI

Batam Daerah Wabah PMK, Walikota Minta Warga Masak Daging Sapi Secara Benar

Walikota Batam Muhammad Rudi minta warga untuk memasak daging sapi secara baik untuk mencegah penyakit mulut dan kuku setelah belasan sapi positif PMK

TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Petugas berpakaian hazmat menyemprotkan cairan disinfektan ke atas truk pengangkut sapi yang baru didatangkan ke Batam dari Lampung Tengah. Walikota Batam meminta warga untuk memasak daging sapi dengan benar, menyusul 15 sapi positif penyakit mulut dan kuku (PMK). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi atensi Walikota Batam, Muhammad Rudi.

Ia meminta warga Batam untuk bisa mengolah daging sapi dengan baik dan benar.

Batam sebelumnya berstatus zona merah PMK, setelah 15 sapi positif Penyakit Mulut dan Kuku.

Ini berdasarkan Hasil laboratorium Balai Veteriner Bukit Tinggi dari pemeriksaan 19 sampel sapi yang dinyatakan suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sebelumnya, 15 ekor sapi dinyatakan positif PMK. Sapi yang didatangkan dari Lampung Tengah ini masuk dalam pengiriman kloter kedua ke Kota Batam.

Muhammad Rudi menjelaskan, meski sudah ada penjelasan bahwa penyakit mulut dan kuku ini tidak menular kepada manusia, serta hanya terjadi penyebaran antar hewan saja, namun ia tetap meminta warga untuk mewaspadainya.

Baca juga: BATAM Zona Merah PMK, 15 Sapi Positif Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku

"Saya minta untuk masak daging dengan benar-benar matang. Karena virus itu bisa mati jika berada di suhu yang cukup panas," kata Rudi, Rabu (6/7/2022).

Ia menyebut jika PMK ini terjadi tidak hanya di Batam saja.

Beberapa daerah lain dilaporkan juga menghadapi wabah yang sama.

Bahkan beberapa waktu lalu Indonesia dinyatakan darurat PMK.

Ia melanjutkan walaupun daging sapi tetap bisa dan aman dikonsumsi, hal ini sesuai dengan penjelasan dokter hewan, serta didukung dengan fatwa MUI.

Menjelang hari raya kurban, ia juga mengingatkan kepada petugas pemotong hewan untuk memisahkan dan tidak mengambil bagian tertentu dari hewan kurban.

"Jadi memang beberapa bagian diminta untuk tidak dikonsumsi. Sepeti bagian lidah, dan kepala, serta batuan tempat pencernaan hewan. Nanti kalau dapat daging tolong dimasak dengan baik dan benar," katanya.

Mengenai 15 sampel sapi yang terkonfirmasi positif PMK, Rudi menambahkan sudah ditangani oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Batam.

Baca juga: 202 Sapi Suspect PMK di Batam Masih Tunggu Hasil Lab, Kondisi Mulai Membaik

Menurutnya tim satgas yang sudah dibentuk beberapa hari lalu akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengawasi dan memantau kondisi hewan kurban yang ada saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved