IDUL ADHA 2022

Idul Adha 2022, Niat Salat Id dan Doa Aksara Latin dan Artinya

Selain melaksanakan Salat Idul Adha dan berkurban bagi Muslim yang mampu, beberapa amalan sunnah bisa dilaksanakan untuk menambah pahala.

TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Umat Muslim melaksanakan Salat Idul Adha 1441 H di Dataran Engku Putri, Batam, Jumat (31/7/2020). 

TRIBUNBATAM.id - Besok, Ahad 10 Juli 2022 merupakan hari bersejarah dan akbar bagi Muslim dunia.

Ahad (10/7/2022) merupakan Hari Raya Idul Adha 2022/1443 Hijriah atau biasa juga disebut Lebaran Haji.

Selain melaksanakan Salat Idul Adha dan berkurban bagi Muslim yang mampu, beberapa amalan sunnah bisa dilaksanakan untuk menambah pahala.

Berikut adalah beberapa amalan sunnah sebelum dan sesudah Salat Idul Adha 2022.

1. Mandi dengan bersih sambil membaca niat.

Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'ala

Artinya:

"Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sunnah karena Allah Ta’ala."

2. Mengenakan pakaian yang baik dan sedikit wewangian

3. Mengajak seluruh anggota keluarga bersama-sama mengerjakan Salat Idul Adha

4. Melafalkan takbir sepanjang perjalanan menuju tempat salat dengan lafal sebagai berikut:

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laa ilaaha ilallah huwallahuakbar, Allahu akbar walilaahilham

5. Disunnahkan untuk berjalan kaki menuju tempat salat. Gunakan kendaraan jika keadaan mendesak seperti jarak yang jauh atau kondisi kesehatan tertentu

6. Disunnahkan untuk melewati jalan yang berbeda pada saat berangkat dan pulang dari tempat salat

7. Dianjurkan untuk mengerjakan Salat Idul Adha di tanah lapang (lapangan)

8. Dianjurkan menyegerakan pelaksanaan Salat Idul Adha agar tersedia lebih banyak waktu untuk prosesi penyembelihan dan pembagian hewan kurban

Baca juga: Idul Adha 2022, Presiden Jokowi Berkurban Sapi Simental di Riau hingga Probolinggo

Baca juga: Jelang Idul Adha, Polsek Bengkong Batam Bersih-bersih di Masjid Darul Mutaalim

Tata Cara Salat Idul Adha

Melansir laman NU Online pada Kamis (7/7/2022), meski syarat dan rukun salat Idul Adha (termasuk pula Idul Fitri) mirip dengan salat lain, namun ada beberapa perbedaan, di mana Salat Idul Adha tidak didahului dengan Azan dan Iqamah.

Berikut tata cara Salat Idul Adha lengkap dengan bacaan doa yang perlu dibaca saat melaksanakannya.

1. Hal utama Salat Idul Adha adalah harus didahului niat yang jika dilafalkan berbunyi;

Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini (...) lillahi ta’alaa (jika dilaksanakan sendirian)

Ditambah "imaman" kalau menjadi imam dan "makmuman" kalau menjadi makmum.

Artinya:

"Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah taala.”

2. Takbiratul ihram sebagaimana salat biasa

Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.

Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca;

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar

Artinya:

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."

3. Membaca Surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran.

Disarankan membaca Surat Qaf dan surat Al-Ala.

Berlanjut ke ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

4. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan "Allahu akbar" seperti sebelumnya.

Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.

Usai membaca Surat Al-Fatihah, pada rakaat kedua ini dianjurkan membaca Surat Al-Ghasyiyah. Berlanjut ke ruku, sujud dan seterusnya hingga salam.

5. Setelah salam, jemaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Adha terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila salat ditunaikan tidak secara berjemaah.

Baca juga: IDUL ADHA 1443 H, BP Batam Kurban 21 Sapi dan Empat Kambing Tahun Ini

Baca juga: Cara Membuat Sate Kambing Bumbu Kecap yang Lezat untuk Sajian Idul Adha

Doa Setelah Salat Idul Adha

Berikut doa setelah Salat Idul Adha latin dan artinya:

Allohumma innaka qulta wa qawlukal haqqu, Inna rohmatallaahi qoriibum minal muhsiniin. Fa inkuntu minal muhsiniina farhamnii, wa illam akum minal muhsiniina faqod qulta; Wa kaana bil mu’miniina rohiimaa, farhamnii. Wa illam akun minal mu’miniina fa anta ahlut taqwaa wa ahlul maghfiroh, faghfirlii. Wa illam akun mustahiiqon lisyai-in min dzaalika fa ana shoohibu mushiibatin wa qod qulta; Alladziina idzaa ashoobathum mushiibatun qooluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiuun. Ulaa-ika ‘alihim sholawaatun min robbihim wa rohmah, wa ulaa-ika humul muhtaduun, allohumma farhamnii.

Artinya:

"Ya Allah, sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu benar; Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku termasuk orang yang berbuat baik, maka rahmatilah aku. Jika aku bukan termasuk orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman. Jika aku tidak termasuk orang yang beriman, maka Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun, karena itu ampunilah aku."

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved