BATAM TERKINI
DPRD Batam Bingung Jalan Sekitar Simpang Cikitsu Belum Dilebarkan
Selain DPRD Batam, Dishub juga menyoroti jalan Raja M Saleh sekitar Simpang Cikitsu sebagai satu di antara titik kemacetan di Batam, Kepulauan Riau.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan Raja M Saleh atau sekitar Simpang Cikitsu Batam jadi sorotan.
Jalan di Batam itu mulai tak memadai untuk menampung jumlah kendaraan yang mulai padat.
Dampaknya, kemacetan di jalan sekitar Simpang Cikitsu Batam itu tak terhindarkan.
Jalan Raja M Saleh menjadi pilihan utama warga Batam untuk berkendara menuju ke beberapa titik.
Seperti Pasar Botania I, wilayah Kurnia Djaja Alam (KDA) dan Pasar Botania II Batam.
Kondisi jalan Raja M Saleh ini mendapat atensi serius dari anggota Komisi III DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring.
Baca juga: Bahu Jalan di Natuna Ini Runtuh Dihantam Ombak, Bupati Surati Kementerian
Ia bingung mengapa pemerintah belum melebarkan jalan yang banyak dilalui warga itu.
Menurutnya, jalan sekitar Simpang Cikitsu Batam sendiri sudah sepatutnya dilebarkan.
"Pemerintah seharusnya dapat memberi solusi. Sampai sekarang kok belum tuntas, apakah kendalanya di dana atau dimana? Kemudian, kita juga tidak tahu, apakah pemerintah menggunakan dana APBD atau BP Batam," ungkapnya kepada TribunBatam.id saat dihubungi, Senin (11/7/2022).
Thomas menyebut, seharusnya pemerintah daerah dapat dengan mudah melakukan pelebaran jalan di area tersebut.
"Apalagi sekarang sudah mudah, kepala daerah sudah Ex Officio Kepala BP Batam juga. Kiri-kanan, untuk anggaran sudah sama kepalanya," sambungnya.
Senada dengan Thomas, Anggota Komisi III DPRD Batam lainnya, Muhammad Yunus juga mendesak agar pemerintah dapat melakukan pelebaran jalan dalam waktu dekat.
"Memang sudah sempit. Sudah seharusnya memang ada pelebaran," tegasnya kepada TribunBatam.id.
Politisi asal Partai Demokrat itupun meminta agar dinas terkait dapat mensurvei jalan itu sesegera mungkin.
Sebab, kemacetan juga sering terjadi di sepanjang Jalan Raja M. Saleh menuju Jalan Tengku Sulung itu.
"Sekali-kali survei ke lapangan kalau jalan sore. Jangan sembarang melakukan pelebaran jalan, harus efektif dong. Rakyat juga bayar pajak," tegasnya.
Baca juga: TERUNGKAP, Penyebab Jalan R Suprapto Batam Kerap Macet Panjang
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Edward Purba atau akrab disapa Edo mengungkap jika Simpang Cikitsu atau Jalan Raja M Saleh Batam menjadi salah satu titik kemacetan di Batam.
Meski tak menjadi jalur utama, Edo menyebut jika kemacetan di Simpang Cikitsu sendiri menjadi atensi pihaknya.
Apalagi jalan tersebut kerap dipilih warga Batam sebagai alternatif ke beberapa tempat. Seperti Pasar Botania I dan Pasar Botania II.
"Kami tetap pantau. Tinggal menunggu dari dinas terkait, kalau sudah dilebarkan, kita lihat apakah diperlukan untuk rekayasa lalu lintas," ujarnya saat dihubungi Tribun Batam, Senin (11/7/2022).
Selain di Simpang Cikitsu, lanjut Edo, Simpang Sincom atau kawasan PT. Panasonic Batam Center juga menjadi titik kemacetan yang ada saat ini.
Banyak keluhan dari warga yang diterima oleh Dishub Batam perihal padatnya kendaraan di Simpang Sincom dan Simpang Cikitsu.
Sementara, luas jalan sudah tak memadai tingginya volume kendaraan yang berlalu-lalang.
Saat ini, pihak Dishub Batam sendiri hanya dapat melakukan pengawasan dan pemantauan di dua simpang yang menjadi titik kemacetan itu.
Baca juga: Kecelakaan di Batam, Mobil Sedan Terbakar di Jalan Letjen R Suprapto VIRAL
"Simpang Sincom termasuk salah satu titik kemacetan juga. Kalau memang sudah besar maksimal serta dibutuhkan rekayasa lalu lintas, maka akan kita lakukan. Tapi sekali lagi, kita menunggu langkah dari dinas terkait," sambungnya.
Sedangkan untuk jalan utama, Flyover Laluan Madani dan Simpang Kepri Mall menjadi titik kemacetan yang ada di Batam saat ini.
Untuk di Flyover Laluan Madani, Edo menuturkan jika kemacetan terjadi karena masih adanya pembangunan di sana.
Sementara, tingginya volume kendaraan menjadikan Simpang Kepri Mall titik macet berikutnya.
"Satu lagi di Jalan Depan UIB, taman kota. Itu juga titik kemacetan yang ada," pungkasnya.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam