BERITA KRIMINAL

Istri Jenderal Polisi Dilecehkan Oleh Supir Pribadi di Dalam Kamar, Berujung Tewasnya Anggota Polisi

Sebelum tewas di tangan pengawal pribadi Irjen Ferdy Sambo, ternyata Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat lakukan pelecehan ke istri sang jenderal di ka

Editor: Eko Setiawan
Kolase Tribunnews.com
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan Anggota Brimob Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat. Mabes Polri mengungkap Brigadir J yang tewas akibat baku tembak di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ingin lakukan pelecehan kepada istri sang jenderal, di mana Ferdy Sambo saat kejadian? 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Istri Jendral dilecehkan oleh supirnya sendiri, pelecehan tersebut terjadi di kamar sang jenderal yang diketahu merupakan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Saat mengalami pelecehan, sang istri Jenderal sempat teriak dan terdengan oleh pengawal sang Jenderal.

Kebetulan memang saat itu Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tidak berada di rumah.

Terjadilah baku tembak di dalam kamar dan mengakibatkan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat meninggal dunia.

Berikut perkembangan terbaru kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang ternyata berawal dari penodongan senjata kepada istri sang jenderal.

Baca juga: Mobil Terbakar Usai Menabrak Pembatas Jalan, 4 Orang Tewas di Mobil

Baca juga: Kecelakaan Hari ini, Bocah SD Tewas di Tempat Usai Kendaraanya Dihantam Truk

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut tak berada di kediamannya saat insiden penembakan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada Bharada E pada Jumat (8/7/2022).

"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo sedang keluar rumah untuk melakukan tes PCR Covid-19 saat insiden penembakan tersebut.

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkapnya.

Lebih Lanjut, Ramadhan menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya.

Seusai itu, dia langsung melihat Brigadir J yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah kejadian, Ibu (Istri) Sambo menelpon Pak Kadiv Propam. Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telpon dari ibu. Pak Kadiv Propam langsung menelpon Polres Jaksel dan Polres Jaksel melakukan olah TKP di rumah beliau," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved