FEATURE

60 Tahun Terpisah, Hasan dan Hariyanto Saudara Kembar Bertemu Kembali di Batam

Saudara kembar yang terpisah selama 60 tahun sejak bayi, Hasan dan Hariyanto bertemu kembali di Batam. Begini kisah perjalanan mereka

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Hariyanto (kanan) menangis sembari memeluk Hasan (kiri), saudara kembarnya di Tanjung Uma, Batam, beberapa hari lalu. Keduanya terpisah selama 60 tahun sejak masih bayi, dan bertemu kembali di Batam 

Air mata bahagia terus membasahi kedua pipinya.

Hampir kurang lebih 1 jam ia terus memeluk kembarannya itu.

Ia memeluk erat Hasan sebagai tanda kegembiraan dan rasa terharu atas pertemuan keduanya.

Sementara Hasan lebih memilih diam dan tak banyak bicara.

Hasan hanya mengangguk-angguk dan sesekali mengusap air mata yang menetes dari kedua bola matanya.

Hariyanto mengaku sejak umur 15 tahun, ia sudah mulai curiga.

Ia merasa ada yang aneh dengan beberapa perbedaan di lingkungan keluarga Daryono.

Hingga suatu waktu, Hariyanto sempat menanyakan kepada kakaknya, Sri. Apakah dirinya adalah adik kandung Sri.

Kecurigaan Hariyanto ini lantaran dirinya tidak mirip sama sekali dengan Sri.

"Saya kok jelek ya kak. Sementara kakak putih, cantik," ujar Sri menirukan ucapan Hariyanto.

Mendapat pertanyaan itu, Sri memarahi Hariyanto. Ia mengatakan, meski kakak adik kandung terkadang tidak sama.

Mendengar jawaban itu, Hariyanto tidak pernah menanyakan hal itu lagi kepada Sri.

Bertemu di Batam

Seiring berjalannya waktu hingga pada 28 Mei 2022, Hariyanto mendapat kabar dari Dumai, bahwa saudara kembarnya sudah ditemukan di Tanjung Uma Batam.

"Waktu itu saya langsung nangis dan langsung video call dengan Hasan dari nomor telepon yang saya dapat," katanya.

Hariyanto sangat terharu dengan pertemuan itu hingga kedua bola matanya bengkak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved