Pakar Epidemiologi Sebut Monkeypox Tak Cuma Serang Pria Penyuka Sesama Jenis

Beredar kabar jika penyakit cacar monyet atau monkeypox lebih rentan bagi pria penyuka sesama jenis. Pakar Epidemiologi beri bantahan soal kabar itu.

punch media
Penderita cacar monyet atau monkeypox 

TRIBUNBATAM.id- Penyakit cacar monyet atau monkeypox dikabarkan lebih rentan bagi pria penyuka sesama jenis.

Namun kabar tersebut dibantah oleh pakar Epidemiologi.

Menurut pakar Epidemiologi, penyakit menular monkeypox atau cacar air tidak hanya rentan dialami pria penyuka sesama jenis.

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengatakan monkeypox memang berisiko menular melalui hubungan intim.

Baca juga: Singapura Tetangga Batam Kepulauan Riau Laporkan Kasus Cacar Monyet LAGI

Baca juga: Simak Lima Cara Cegah Penularan Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Proses Penularannya

Pada kelompok ini, kebanyakan mereka memiliki jaringan dengan interaksi yang cukup tinggi.

"Tapi sekali lagi harus diluruskan, penyakit monkeypox bukan yang hanya diidap oleh kelompok ini. Tapi mereka memiliki prevalensi tertinggi. Karena kluster dari kelompok itu," kata Dicky Budiman kepada Tribunnews.com, Selasa (12/7/2022).

Saat ini juga sudah ada perempuan yang terkena Monkeypox.

Tapi proporsinya lebih sedikit.

Sehingga, langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah menjalin kerja sama dengan lembaga masyarakat terkait untuk mencegah penularan penyakit monkeypox.

Tujuannya untuk meningkatkan literasi sekaligus kemampuan deteksi dini dan mempersiapkan layanannya.

Selain itu, dalam mempersiapkan layanan, tenaga kesehatan juga harus terdidik.

"Karena kelompok ini tertutup. Dengan stigma cukup kuat, membuat semakin tidak terdeteksi. Makanya ini juga akan punya potensi karena ada yang juga biseksual, pekerja seks komersial dan ke populasi umum," katanya

Karena itu, potensi paparan dan kontak fisik harus dikurangi.

Dengan cara memproteksi diri dan termasuk kesiapan vaksin.

Selain, diperlukan juga survelens genomic.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved