DISKOMINFO KEPRI

Hidupkan Sekring Listrik di Desa Bayat, Bukti Gubernur Wujudkan Program Kepri Terang

Gubernur Kepri merealisasikan Program Kepri Terang lewat pengadaan listrik tenaga diesel di sejumlah daerah terpencil dan rutin melakukan pengecekan.

Penulis: Endra Kaputra |
Biro Adpim Pemprov Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Bupati Anambas, Abdul Haris dan Manager PLN Tarempa, Deddi Martin mengecek mesin pembangkit listrik di desa Bayat dan menghidupkan sekring listrik di rumah warga. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Komitmen Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad untuk menerangi Kepri melalui program 'Kepri Terang' dibuktikan dengan kunjungannya ke Desa Bayat, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas, Kamis (14/7/2022).

Didampingi Bupati, Abdul Haris dan Manager PLN Tarempa, Deddi Martin, Gubernur mengecek mesin pembangkit listrik di desa Bayat dan menghidupkan sekring listrik di rumah warga. 

Desa Bayat termasuk dalam desa berlistrik di Kepri tahun 2021.

Dengan ditenagai mesin diesel Deutz F10L413F yang mampu menghasilkan daya 100 kW, masyarakat desa Bayat yang berjumlah 158 KK sekarang bisa menikmati aliran listrik selama 14 jam dari jam lima sore hingga jam tujuh pagi. 

"Secara bertahap kita ingin menuntaskan program Kepri Terang ini, sekarang dengan aliran listrik yang masuk, warga bisa melakukan lebih banyak aktivitas utamanya anak-anak untuk belajar di malam hari," kata Gubernur Ansar. 

Selain desa Bayat, setidaknya ada delapan desa lain di Kabupaten Kepulauan Anambas yang sudah menikmati aliran listrik. Desa-desa tersebut adalah desa Sunggak, Air Putih, Serat, Lingai, Mujan, Kiabu, Mengkait, dan Telaga.

Baca juga: Gubernur Kepri Minta MUI Terus Bimbing Mualaf di Kepri 

Tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Anambas, di Kabupaten Karimun ada desa Degong, Selat Mi, Ngal, dan Semembang.

Untuk di Kabupaten Lingga, desa yang baru saja berlistrik adalah desa Busung Panjang. 

Gubernur Ansar terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menuntaskan 'Kepri Terang', termasuk dengan SKK Migas di Anambas agar menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengaliri listrik ke desa di Anambas. 

"Dari waktu ke waktu kita coba tingkatkan lagi jam nyalanya, yang masih tujuh jam kita tambah jadi empat belas jam, yang empat belas jam kita coba penuh dua puluh empat jam, kita nanti bahas bersama PLN," kata Gubernur Ansar. 

Dengan semakin bertambahnya desa berlistrik di Kepri, Rasio Desa Berlistrik (RDB) Kepri telah mencapai 93,75 persen dan Rasio Elektrifikasi PLN sebesar 98,65 persen. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra) 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved