Pohon Tumbang Dampak Cuaca Ekstrem Rusak Rumah Warga Padang Pariaman Sumbar
Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem dilaporkan merusak dua rumah warga Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
PARIAMAN, TRIBUNBATAM.id - Cuaca ekstrem menerjang Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (14/7/2022).
Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tiga pohon tumbang di Padang Pariaman.
Pohon tumbang dampak cuaca ekstrem diketahui terjadi pada sejumlah titik dan membuat rumah warga di Padang Pariaman rusak.
Meski demikian, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Edion menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Edison memaparkan pohon tumbang pertama menimpa rumah yang juga dijadikan warung atas nama Yulinar di Korong Paingan, Nagari Guguak Kurang Hilir, Kecamatan Sungai Limau sekira pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Hantam Pulau Laut Natuna, Rumah dan Pompong Warga Rusak

Akibat pohon tumbang yang menimpa rumah tersebut, menyebabkan kerugian sekitar Rp10 juta.
Selanjutnya pohon tumbang terjadi di Korong Bukik Kabun, Nagari Balai Baiak Malai III Koto, Kecamatan III Aur Malintang yang menimpa rumah warga atas nama Mijan.
Selain itu pohon tumbang juga menimpa jalan di Korong Kampuang Paneh, Nagari Balah Aie Timur Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, sekira pukul 19.30 WIB.
Sehingga mengganggu arus kendaraan yang melintas.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman Edison di Parik Malintang, Jumat (15/7/2022).
Ia menyampaikan untuk evakuasi pohon tumbang di VII Koto dilakukan anggota BPBD Padang Pariaman malam tadi sehingga arus kendaraan dapat kembali normal.
Sementara untuk evakuasi pohon yang tumbang di Sungai Limau dilaksanakan pagi tadi karena mengingat sudah malam dan evakuasi tersebut dibantu warga setempat.
Diketahui semenjak Kamis sore hingga malam daerah itu diterjang hujan dan angin kencang, yang mengakibatkan pohon tumbang dan arus listrik di sejumlah daerah padam.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjang Anambas Lagi, BPBD Data Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
CUACA Ekstrem di Natuna
Tidak hanya di Padang Pariaman, cuaca ekstrem sebelumnya juga dialami menimpa warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Cuaca ekstrem menghantam Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tidak hanya rumah warga Natuna, cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu (10/7/2022) pagi juga mengakibatkan tiga unit pompong (kapal motor kayu) nelayan di sana rusak.
Sedikitnya 12 unit rumah di Natuna rusak akibat cuaca ekstrem angin kencang itu.
Camat Pulau Laut, Bambang Erawan mengatakan 12 rumah warga yang rusak akibat angin kencang itu tersebar di tiga desa yaitu Desa Air Payang, Desa Tanjung Pala dan Desa Kadur.
"Satu unit rumah warga rusak parah sebab tertimpa pohon kelapa," kata Bambang kepada TribunBatam.id, melalui sambungan telepon, Senin (11/7/2022).
Sementara itu, 11 unit lainnya rusak ringan hingga sedang.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjang Anambas, Berikut Data Kerusakan Sementara Menurut BPBD
Selain rumah warga, akibat angin kencang yang menerpa Pulau Laut.
Hingga saat ini juga merusak 3 unit pompong atau perahu nelayan setempat.
Dua unit pompong di antaranya rusak parah, dan satu rusak ringan.
Ia menaksir kerugian akibat angin kencang ini mencapai ratusan juta Rupiah.
"Perkiraan sementara kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 200 sampai Rp 300 juta," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan kejadian angin kencang seperti itu baru kali pertama terjadi saat ia menjabat sebagai Camat Pulau Laut.
"Menurut cerita tetua di sini kejadian seperti ini sudah dua kali, yang saat ini dan tahun 1988," ucapnya.
Baca juga: Rumah Pasangan Lansia Rusak Dampak Cuaca Ekstrem, M Saleh Sempat Panik Cari Istri
Di sisi lain, Bambang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati akibat angin kencang, sebab hingga saat ini angin kencang masih menerpa Pulau Laut.
Pihaknya juga akan segera mendata kerugian yang dialami masyarakat Pulau Laut dan melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham) (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: TribunPadang.com