ANAMBAS TERKINI
Cuaca Ekstrem Terjang Anambas, Berikut Data Kerusakan Sementara Menurut BPBD
Tidak hanya Tarempa, BPBD Anambas juga mendata kerusakan dampak cuaca ekstrem dari luar ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (25/6/2022).
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Anambas mendata sementara kerusakan akibat cuaca ekstrem, Sabtu (25/6/2022) pagi.
Seperti diketahui, angin kencang yang berputar di atas laut depan Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas.
Tepatnya di depan Masjid Agung Baitul Makmur.
Fenomena alam yang biasa disebut waterspout itu menyita warga Anambas.
Apalagi kejadian alam ini terjadi satu hari setelah hari jadi Kabupaten Kepulauan Anambas ke-14.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anambas, Syarif Ahmad,
menerangkan, satu bangunan menara Masjid Agung Baitul Makmur turut mengalami kerusakan dibagian kacanya yang lepas dan juga pecah.
Baca juga: Warga Anambas GEGER Kemunculan Angin Berputar di Atas Laut Sehari Setelah Hari Jadi ke-14
Baca juga: Angin Kencang Hantam Permukiman Desa Niur Permai, Cuaca Ekstrem Sisakan Lantai Rumah Warga

Selain itu, tiga warung milik pedagang kaki lima di Jembatan Selayang Pandang I juga roboh.
Tidak hanya itu, lanjut Syarif ada juga satu pohon sukun besar yang turut tumbang di Jalan H. Muhammad Siantan menuju Dusun Tanjung Momong.
"Pohon itu sempat menyangga di kabel tiang listrik, karena beban berat ditambah situasi hujan dan angin, tiangnya ikut tumbang dan jatuh ke laut," ungkapnya.
Akses jalan warga itu pun akhirnya ditutup sementara selama proses evakuasi berlangsung.
Pihaknya kemudian membagi personel menjadi tiga regu untuk menangani lokasi yang terdampak di Masjid Agung, SP I dan Tanjung Momong.
"Kami dibantu pihak Satpol PP Damkar dan masyarakat. Tim terbagi ke area yang terdampak untuk membersihkan serpihan kaca di Masjid Agung. Lalu ada yang menangani warung pedagang SP dan ada yang memotong ranting-ranting pohon dan mengangkat tiang listrik yang tumbang di Tanjung Momong," sebutnya.
Syarif juga menjelaskan, peristiwa angin kencang yang menerjang bangunan warga juga terjadi di Desa Langir, Kecamatan Palmatak.
"Saya menerima laporan sementara dari personel di sana, kalau angin puting beliung tadi juga menerjang rumah warga yang bermukim di pesisir," sebutnya.
Dari laporan itu, tercatat satu rumah warga yang sebagian atapnya lepas diterjang angin.
Baca juga: Batam Jazz Festival Batal Digelar 25 Juni Ini Gegara Faktor Cuaca, Catat Jadwal Terbarunya
Baca juga: Sejumlah Wilayah Kepri Berpotensi Hujan, BMKG Minta Warga Waspadai Genangan Air dan Banjir
