Menteri ATR Hadi Tjahjanto Bereaksi Oknum Pegawai BPN Terlibat Mafia Tanah
Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto bereaksi ketika mengetahui ada oknum pegawainya yang diduga terlibat mafia tanah.
TRIBUNBATAM.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bereaksi mengenai adanya mafia tanah.
Tepatnya setelah Mantan Panglima TNI itu mengetahui adanya empat oknum pejabat BPN yang menjadi tersangka kaitannya dengan dugaan mafia tanah.
Satu di antaranya adalah Kepala BPN Palembang, Norman Subowo.
Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap sejumlah pihak terkait dugaan keterlibatan mafia tanah.
Dalam penangkapan itu, 27 orang ditetapkan sebagai tersangka, 4 diantaranya pejabat BPN.
Menurut keterangan polisi, 22 tersangka itu terlibat kasus mafia tanah di empat wilayah di Jakarta dan Bekasi.
Baca juga: Sejumlah Pejabat BPN Jadi Tersangka Mafia Tanah, Modal Pemutih dan Cotton Bud Ubah Data Sertifikat
Penangkapan ke-27 orang baru di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hadi Tjahjanto menyebut jika mafia tanah ada di mana-mana yang melibatkan oknum pejabat BPN.
Hal itu dikatakan Menteri Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pengungkapan kasus mafia tanah di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/7/2022).
"Untuk itu, saya perintahkan jajaran Kakantang/Kakanwil agar tak main-main dalam mengemban amanah yang diberikan oleh negara kepada kita. Sadarlah, rakyat butuh pelayanan kita dan butuh kenyamanan dan rasa aman," kata Hadi Tjahjanto.
Kementerian ATR/BPN, dikatakan Hadi, berkomitmen memberantas mafia tanah.
Dia tak ingin warga yang memiliki hak atas tanahnya harus kehilangan tanahnya akibat ulah mafia tanah.
"Apabila ini perbuatan mafia tanah, maka komitmen kami, kementerian, Polri, badan peradilan termasuk pemda akan bersinergi menyelesaikan masalah ini. Empat pilar kita bangun untuk berantas mafia tanah," ujar Hadi.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Kepala BPN Palembang Terkait Dugaan Mafia Tanah
Tak lupa, Eks Panglima TNI itu mengapresiasi tim gabungan Kementerian ATR/BPN dan Polri yang menindak mafia tanah.
"Keberhasilan ini tentunya memberikan masukan bagi kita semua bahwa begitu banyak modus operandi yang dilaksanakan oleh mafia tanah yang belum sempat kita lakukan tindakan," ujar Hadi.