Walikota Batam Tekankan Pentingnya Peran IDI Bangun Sektor Kesehatan Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Walikota Batam mengungkap pentingnya kolaborasi oleh berbagai sektor dalam mewujudkan Batam yang maju.

Termasuk peran tenaga kesehatan (nakes) dalam membangun Batam, dalam hal ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Menurut Walikota Batam, jika semua saling bersinergi, maka pembangunan akan berjalan cepat.

"Termasuk juga sektor kesehatan, yang perlu peran IDI," ujar Walikota Batam Muhammad Rudi saat pelantikan Pengurus IDI Batam di Best Western Premier Panbil Hotel, Sabtu (23/7/2022)

Pengembangan infrastruktur di Batam kini memantik pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Varian Omicron Banyak di Batam? Ketua IDI Kepri Ungkap Analisanya

Sering mengembangkan sektor lain, Rudi juga harap sektor kesehatan terus berkembang.

Ia menargetkan Batam pada tahun 2029 sudah sangat maju dari berbagai sektor.

"Makanya kita benahi mulai sekarang. SDM kita cukup, dokter juga banyak. Mudahan IDI bisa terus bekerja sama dengan pemerintah," ujarnya.

Ia berharap kelak kolaborasi ini tak hanya terjalin erat di Batam, namun juga membawa dampak baik ke daerah lain di Kepri.

Maka ia ingin mendorong ada kerjasama antar daerah dalam hal kesehatan ini.

"Sekali lagi, saya sampaikan selamat pengurus IDI Batam yang baru dilantik," katanya.

Pelantikan Pengurus IDI Batam berjalan dengan baik.

Pengurus yang diketuai Dr. Indrayanti Sp.A dilantik oleh Ketua IDI Kepri dr. Rusdani, MKKK.

Baca juga: IDI Tegaskan Tenaga Kesehatan Siap Hadapi Kemungkinan Gelombang 3 Covid-19

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Musda IDI, Mei lalu.

Indrayanti mengatakan, pengurus IDI Batam merupakan pengurus Gotong Royong.

Ia berharap IDI yang berjumlah ratusan dapat terus menebar kebaikan dan memberikan karya yang positif bagi masyarakat.

"Terima kasih walikota yang mendukung kegiatan IDI, semoga diberikan kesehatan sehingga terus berbakti bagi perkembangan Kota Batam," kata dia.

Pada kesempatan ini, ia menyampaikan keinginan kolektif dari anggota IDI perihal kepengurusan Surat Izin Praktik (SIP) Dokter semakin dimudahkan.

Ia meyakini, hal ini dapat dilakukan di Batam.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Kepri, Rusdani: IDI Kepri Tak Larang dan Tak Rekomendasikan

Pada prinsipnya, lanjut dia, IDI merupakan organisasi profesi yang independen.

Yang kegiatannya ke arah profesional dan ikut dalam menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan.

"Anggota kami tersebar di rumah-rumah sakit hingga Puskesmas," ujarnya

Sementara itu, Rusnadi mengatakan, IDI Kepri akan terus menjalankan perannya untuk melatih, membina dan mengawasi IDI tingkat kota dan kabupaten.

"Kami berharap anggota IDI lebih profesional dan kompak. Sehingga dapat memberikan dampak baik dan masyarakat terbantu," katanya.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google