Sudah Terdeteksi di Singapura, Ini Gejala dan Penularan Virus Cacar Monyet

Gejala cacar monyet hampir sama dengan cacar air hanya berbeda virus, seperti demam ringan, ruam, timbul bintik di kulit kemudian gelembung berisi air

Hindustanewshub
Ilustrasi penyakit cacar monyet - Gejala cacar monyet hampir sama dengan cacar air hanya berbeda virus, seperti demam ringan, ruam, timbul bintik di kulit kemudian gelembung berisi air 

TRIBUNBATAM.id - Masyarakat Indonesia terlebih di Kepulauan Riau (Kepri) perlu mewaspadai penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Apalagi Singapura yang berdekatan dengan Kepri sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet yang terdeteksi.

Penanggung Jawab Klinik Pratama KKP Kelas II Tanjungpinang, Nurlina menyampaikan beberapa gejala dan cara penularannya ke manusia.

"Gejalanya hampir sama dengan cacar air, hanya berbeda virusnya. Seperti demam ringan, ruam, timbul bintik-bintik pada kulit, kemudian gelembung berisi air, namun tidak menimbulkan gejala gatal pada kulit dan gejalanya sering di bagian wajah," ucap Nurlina, Selasa (26/7/2022).

Cacar monyet sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka monkeypox.

Penyakit ini menimbulkan gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening hingga ruam.

Gejala ruam biasanya akan muncul secara bertahap.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Kembali Ditemukan di Singapura, Cek Delapan Gejala Cacar Monyet

Baca juga: Cacar Monyet Serang Lebih 70 Negara, WHO Tetapkan Darurat Kesehatan Global

Dimulai dari area wajah, ruam akan tersebar ke area tubuh lainnya.

Ruam juga akan berubah menjadi lesi yang kemudian pecah dan menimbulkan luka.

Gejala umumnya akan muncul tujuh hari setelah paparan virus.

Gejala juga biasanya akan bertahan selama hitungan pekan.

"Penularannya melalui kontak erat sebenarnya, atau melalui media pembawa yang menempel kemudian tersentuh bagian tubuh yang mengalami luka," terangnya.

Untuk menghindari penularan virus itu, seseorang harus menjaga kontak langsung dengan orang atau hewan yang terpapar. 

Sebelumnya dikabarkan virus cacar monyet sudah terdeteksi di negara tetangga, yakni Singapura.

Kota Tanjungpinang yang merupakan akses masuk utama wisatawan asing Malaysia dan Singapura, sehingga adanya kasus cacar monyet menjadikan pemerintah setempat perlu meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Sri Handono, mengatakan belum ada laporan virus cacar monyet yang masuk ke Tanjungpinang.

Baca juga: Mirip Sakit Cacar, Ini FAKTA Lengkap Virus Cacar Monyet atau Monkeypox

Baca juga: Waspada Cacar Monyet! KKP Batam Perketat Pengawasan di Pintu Pelabuhan Internasional

"Sampai hari ini belum ada laporan kasus cacar monyet yang masuk ke wilayah kita," ucap Handono, Selasa (26/7/2022).

Namun untuk langkah antisipasi virus ini, pihaknya baru melakukan koordinasi lintas sektor terutaram di jajaran kesehatan.

Sementara itu untuk alat deteksi virus cacar monyet sendiri Handono mengaku belum mengetahui secara pasti, akan tetapi untuk penegakan diagnosa bisa dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium.

Menjaga agar virus cacar monyet tidak masuk ke Tanjungpinang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpijang sudah mulai melakukan pengawasan di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi (PKSE) KKP Kelas II Tanjungpinang, dr. Nolita Sesphana, yang menyebutkan adanya pengawasan di pintu masuk pelabuhan.

"Sekarang di pelabuhan masih pengawasan dan pengamatan Covid-19, jadi sekalian dilakukan untuk kasus cacar monyet, untuk alat deteksi khusus kita belum ada ya, hanya berdasarkan gejala saja," tuturnya.

Sehingga wisatawan asing yang tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, pemeriksaannya pada pintu kedatangan hampir sama dengan pengecekan Covid-19.

Baca juga: Mengenal Penyakit Cacar Monyet, Ditularkan Kepada Manusia Melalui Hewan, Terutama di Afrika Tengah

Baca juga: Dunia Sibuk Disergap Virus! Covid-19, Jamur Hitam Kini Penyakit Langka Cacar Monyet Muncul Lagi

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id/ Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved