PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Dokter Forensik Sebut Otopsi Jenazah Brigadir J Lebih Rumit dari Pertama, Proses Ekshumasi Diawasi
Dokter Spesialis Forensik dari Medan, Nasib Mangoloi Situmorang sebut ekshumasi Brigadir J lebih rumit dari yang pertama karena posisi organ dalamnya.
Namun, Kamaruddin enggan merinci siapa sosok tersebut.
Ia hanya mengatakan orang kepercayaan Brigadir J bukan berasal dari anggota keluarga.
"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," terangnya.
Karena itu, Kamaruddin berpendapat apa yang terjadi di Magelang juga perlu diusut untuk mengetahui kebenarannya.
Menanggapi pernyataan Kamaruddin tersebut, Mabes Polri belum bisa memastikan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan saat ini tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah mendalami dugaan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J seperti yang disampaikan Kamaruddin.
"Semua informasi yang ada sedang didalami oleh tim penyidikan Bareskrim, kalau sudah selesai akan disampaikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/7/2022).
Dedi menyebut rekaman elektronik yang dimiliki oleh kuasa hukum akan didalami oleh tim Laboratorium Forensik.
"Ya itu bagian yang saat ini sedang didalami oleh tim Labfor," ungkapnya.
Diketahui, Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).
Kematian Brigadir J itu disebut-sebut karena terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan dalam kasus Brigadir J lantaran banyak luka selain tembakan di tubuh almarhum.
Istri Irjen Ferdy Sambo Berhalangan Hadir Pemeriksaan Psikologis
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menjadwalkan pemeriksaan assessment psikologis Bharada E dan istri Irjen Ferdy Sambo, Rabu (27/7/2022).
Berbeda dengan Bhrada E, istri Irjen Ferdy Sambo berhalangan hadir lantaran kondisinya belum stabil.