PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Rekaman CCTV Ungkap Brigadir J Masih Hidup, Sempat Tes PCR Sepulang Dari Magelang
Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan, Brigadir Yosua terlihat dalam rombongan saat keluarga Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya.
TRIBUNBATAM.id- Bukti rekaman CCTV yang diperiksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap fakta baru.
Dalam rekaman CCTV terungkap jika Brigadir J atau Brigadir Yosua masih dalam kondisi hidup saat berada di Jakarta.
Diketahui dari rekaman CCTV, Brigadir J bersama yang lainnya baru pulang dari Magelang.
Brigadir J bahkan terlihat masih sempat akan melakukan tes PCR.
Brigadir J saat itu bersama rombongan melakukan tes PCR lantaran baru saja pulang dari mengawal keluarga Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dari Magelang di Jakarta.
Temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Komnas HAM terhadap 20 kamera pemantau alias CCTV yang menayangkan rekaman video pada 27 titik.
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan, Brigadir Yosua terlihat ada diantara rombongan saat keluarga Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan, sepulang dari Magelang.
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Empat Poin Penting Temuan CCTV Terkait Tewasnya Brigadir J
Baca juga: Proses Otopsi Jenazah Brigadir J Rumit Lantaran Jenazah Sudah Diformalin dan Terjadi Pembusukan
"Apa paling penting di video ini? Di area Duren Tiga video CCTV memeprlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk duluan lalu rombongan dari Magelang dan di situ terlihat ada bu Putri, ada Joshua almarhum masih hidup saat dia sampai di Duren Tiga," kata Choirul Anam di konferensi pers di kantornya, Rabu (27/7/2022).
Irjen Sambo saat itu bersama keluarganya baru saja dari Magelang seusai mengantarkan anaknya.
Selain Brigadir Yosua, dalam rekaman CCTV juga terlihat Bharada E bersama rombongan di Magelang menuju Jakarta.
Bharada E oleh polisi disebut sebagai pelaku tembak menembak dengan Brigadir Yosua dan menyebabkan Brigadir Yosua tewas dengan sejumlah luka tembak di tubuhnya.
Menurut polisi, aksi tembak-menembak terjadi di rumah dinas irjen Ferdy Sambo yang kini dinonaktifkan dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono karena kasus dugaan pembunuhan ini.
"Dalam video itu terekam datang melakukan PCR. Termasuk ibu Putri dan almarhum Joshua PCR," kata Choirul Anam
Dalam pemeriksaan data rekaman CCTV ini Komnas HAM juga memanggil Puslabfor dan Siber Bareskrim Polri.
Anam menjelaskan, usai rombongan Irjen Sambo, almarhum Joshua, Ibu Putri dan Bharada E tiba di Jakarta dari Magelang tidak langsung ke rumah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Duren Tiga.