PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Kamaruddin Simanjuntak Sebut Ada Motif Iri di Balik Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat menguak keterangan baru terkait kematian ajudan Irjen Ferdy Sambo
TRIBUNBATAM.id- Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat menguak satu keterangan lagi terkait kematian ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Kali ini Kamaruddin Simanjuntak memberikan keterangan baru terkait dugaan motif penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Menurut keterangan Kamaruddin Simanjuntak, tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo juga diwarnai motif iri hati.
Seperti apa cerita baru Kamaruddin Simanjuntak terkait tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo?
Berikut ulasannya seperti dirangkum Tribunnews.com, Rabu (3/8/2022):
Baca juga: Karir Moncer Brigadir J Buat Squad Lama Iri, Hingga Muncul Ancaman Pembunuhan
Baca juga: 2 Barang Bukti Milik Brigadir J Hilang Misterius, Padahal Itu Bisa Ungkap Penyebab Kematian
Berawal dari tangisan Brigadir J
Beberapa hari sebelum meninggal dunia di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J menangis mengadukan nasibnya kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Melalui sambungan video call, Brigadir J curhat kepada Vera Simanjuntak terkait ancaman pembunuhan yang ia terima.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak Brigadir J itu juga berpamitan dan meminta maaf kepada kekasihnya.
Brigadir J seolah-olah tahu ajalnya akan segara datang.
Kepada Vera Simanjuntak, Brigadir J berkata ancaman pembunuhan itu berasal dari 'squad lama'.
"Yang mengancam di bulan Juni itu skuad lama. Ancamannya itu nyata sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin dia akan dihabisi," ucap Kamaruddin saat menjadi narasumber di TV One, pada Senin (1/8/2022).
"Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menggantikan dia menikah," kata Kamaruddin menirukan ucapan Vera.
Skuad Lama
Tak cuma itu. Sehari sebelum kematiannya pada tanggal 7 Juli 2022, Brigadir J curhat kepada Vera Simanjuntak kalau dirinya kembali mendapatkan ancaman pembunuhan.
Baca juga: Komnas HAM Jelaskan 17 Menit Sebelum Brigadir J Tewas Ditembak di Rumah Dinas
Baca juga: Ponsel Brigadir J 23 Kali Missed Call ke HP Vera di Hari Penembakan