Reksa Dana Pendapatan Tetap Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi Belanja Online

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Produk investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) kini dapat diakses melalui aplikasi penjualan online Tokopedia.

Produk baru ini merupakan kerjasama antara Tokopedia dengan pengelola investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) untuk produk konvensional dan PT Bahana TCW Investment Management untuk produk syariah.

Keluarnya produk baru RDPT didorong atas tingginya minat masyarakat atas instrumen investasi digital. H

al ini terlihat dari kenaikan jumlah pengguna Tokopedia Reksa Dana sebesar hampir 1,5 kali lipat pada Juni 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sejak diluncurkan pada Mei hingga Juni 2022, kami melihat adanya peningkatan transaksi ada produk RDPT di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Cirebon," ungkap Head of Investment and Insurance Tokopedia, Ruth Afrita.

Ia menjelaskan, RDPT merupakan pilihan investasi yang aman dan terpercaya karena didukung oleh Bareksa sebagai agen penjual yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: OJK Sebut, Reksa Dana Pasar Uang Cocok Jadi Alternatif Terbaik Simpan Dana Darurat

Baca juga: Kepala BP Batam Buka Pameran Kemaritiman Terbesar di Indonesia

Perlu diketahui, RDPT adalah jenis Reksa Dana yang mengalokasikan minimum pengelolaan dana sebesar 80 persen pada obligasi.

Siapa saja bisa mendaftar dan berinvestasi di RDPT dengan sangat mudah mulai dari Rp 10.000 dan bisa mendapatkan potensi keuntungan sampai 7 persen per tahun.

Di sisi lain, RDPT memiliki level risiko rendah-sedang dan cocok untuk investor yang memiliki profil risiko dengan tingkat toleransi moderat.

Jenis investasi ini juga sesuai bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka pendek dan menengah dengan waktu optimal investasi 1-3 tahun.

Selain RDPT, Tokopedia juga menyediakan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) yang terdiri dari 100 persen instrumen pasar uang. Jenis investasi ini cocok bagi investor dengan tujuan jangka pendek, seperti penyimpanan dana darurat, serta cocok bagi pengguna yang baru mulai berinvestasi karena memiliki level risiko yang rendah.

Tokopedia juga menggerakkan "Rabu Nabung" untuk terus meningkatkan kebiasaan masyarakat berinvestasi serta memberikan beragam informasi mengenai investasi.

Salah satu kegiatannya adalah webinar "Rabu Nabung #AntiWacana" yang dilakukan bersama pengelola investasi RDPT. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)