DISKOMINFOTIK ANAMBAS
HUT RI di Desa Nyamuk Anambas Semarak dengan Lomba Jongkong Layar
Lomba Jongkong Layar di Desa Nyamuk, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membuat HUT ke-77 RI kian semarak.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sesekali di antara mereka juga tampak memainkan tali layar jongkongnya untuk mengikuti arah angin.
Keseruan aksi para peserta menyusuri rute lebih kurang 2 mil itu, menjadi tontonan menarik bagi para pengunjung yang datang.

Camat Siantan Timur, Suhadi menyampaikan, festival jongkong layar merupakan program kegiatan tahunan.
Namun akibat Pandemi Covid-19 sejak dua tahun terakhir, kegiatan tersebut akhirnya sempat terhenti.
"Kita bersyukur akhirnya dimoment kemerdekaan tahun ini, kegiatan jongkong layar dapat kita laksanakan kembali, mudah-mudahan tahun depan juga begitu," ucapnya.
Oleh karena, kegiatan tersebut rutin dilakukan, pihaknya bersama perangkat desa yang ada berencana akan mendirikan tugu layar jongkong di sana.

"Ini masih dalam bentuk rencana, nantinya tugu itu akan menjadi Ikon Kecamatan Siantan Timur karena setiap tahunnya mengadakan festival jongkong layar. Semoga rencana ini mendapat dukungan dari pimpinan daerah dan Dinas Pariwisata khususnya," sebut Suhadi.
Menurut Suhadi, festival jongkong layar ini merupakan bagian dari pelestarian tradisi budaya nenek moyang yang patut untuk dipertahankan agar tidak punah termakan zaman.
Baca juga: GM Telkom Witel Riau Kepulauan Didampingi Kadis Kominfotik Anambas Tinjau SKKL Pulau Matak
"Jadi jongkong layar inilah transportasi nenek moyang kita dulu khususnya nelayan untuk memancing dan mencari nafkah, sudah semestinya kita lestarikan karena kalau dizaman sekarang ini sudah canggih pakai mesin," paparnya.

Diwaktu bersamaan, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya perlombaan jongkong layar Kecamatan Siantan Timur dalam memperingati kemerdekaan RI tahun ini.
Sebagai upaya merawat dan menjaga budaya lokal, ia berharap tradisi itu dapat dilestarikan dan diwariskan kepada generasi dimasa mendatang.
"Kalau zaman sekarang ini sudah banyak perubahan, ada yang pakai pompong ada juga speed. Oleh karenanya sudah sepantasnya warisan ini dilestarikan,"
Di samping itu ia juga berharap, dengan perlombaan jongkong layar dapat menumbuhkan atlit-atlit olah raga yang sejenis seperti lomba dayung untuk tampil ditingkat daerah hingga nasional.
"Semoga ke depan ada juga generasi penerus dari Anambas yang lahir dari perlombaan olahraga seperti ini di tingkat provinsi maupun nasional," tutupnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google