NURDIN BASIRUN BEBAS
Warga Karimun Sambut Nurdin Basirun Bebas, Kunjungi Makam Kedua Orangtua
Tidak hanya di Batam, warga Karimun antusias menyambut kedatangan Nurdin Basirun yang bebas. Haru tampak saat kedatangan mantan Gubernur Kepri itu.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
Nurdin dinyatakan terbukti menerima suap sebesar Rp 45 juta dan 11.000 dollar Singapura terkait izin prinsip pemanfaatan ruang laut di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Selain itu, Nurdin juga terbukti menerima gratifikasi senilai Rp 4,22 miliar dari berbagai pihak dalam kurun waktu 2016-2019 selama masa jabatannya.
Pada perkara suap, Nurdin telah melanggar Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
Sedangkan dalam perkara gratifikasi, Nurdin dikenai Pasal 12 B Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP
Nurdin Basirun bebas bersyarat setelah menerima pemotongan masa tahanan atau remisi HUT ke-77 RI tahun 2022 selama tiga bulan.
KELUARGA Bicara Arah Politik
Bebasnya Nurdin Basirun mulai dikait-kaitkan dengan situasi politik Kepri.
Anggota DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani sekaligus adik ipar Nurdin Basirun buka suara mengenai hal ini.
Tiba di Bandara Hang Nadim Batam sejak pukul 06.00 WIB, Nyimas sempat melempar senyum ke rombongan dan mengucapkan beberapa kalimat terkait Nurdin Basirun, suaranya terdengar serak.
"Biarlah Nurdin tetap menjadi Nurdin. Janganlah dulu dikait-kaitkan atau ukung mendukung, hingar bingar politik itu kita ini dululah, kita hargai dulu Beliau, biar Beliau tenang dulu," ucapnya.
Baca juga: Foto Penyambutan Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Bandara Hang Nadim Batam
Saat disinggung mengenai adanya isu nama Nurdin mulai dikaitkan dengan dinamika politik saat ini, Nyimas cuma tersenyum tipis.
Sambil memperbaiki kacamatanya, ia mengatakan kalau hal seperti itu sesuatu yang biasa.
"Biasalah itu, ya itulah kita counter biar Beliau jangan ditunggangilah. Biar Beliau sendiri yang mempunyai sikap dan bagaimana sikap politik Beliu kedepan," ucapnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati/Aminnudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google