FEATURE
M Panjaitan Anggota Legiun Veteran RI Karimun Ajak Generasi Muda Perbaiki Etika
M Panjaitan, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Tanjungbalai Karimun menyampaikan harapannya untuk generasi muda di HUT ke-77 RI
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - M Panjaitan namanya. Ia merupakan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Tanjungbalai Karimun.
Saat upacara Hari Ulang Tahun ke 77 Republik Indonesia di Coastal Area, Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (17/8/2022) pagi, Panjaitan, ikut hadir mengenakan seragam khusus.
Seragam itu menjadi identitas diri, bahwa ia pernah terlibat langsung dalam catatan sejarah kala Konfrontasi Dwikora tahun 1964 silam.
Meski usianya sudah senja, namun jiwa raganya tetap kuat. Ia pun antusias memperingati HUT ke-77 RI.
Baginya, peringatan 17 Agustus merupakan hari yang sakral, yang menjadi buah dari hasil perjuangan meraih kemerdekaan.
"Saya masih ingat betul, saat itu masih zaman Presiden Soekarno," ujarnya kepada Tribunbatam.id, Selasa (23/8/2022).
Ia menceritakan sejarah hingga akhirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bebas dari para pejajahan hingga dinyatakan merdeka.
Saat itu operasi Dwikora atau yang biasa disebut konfrontasi yang mengisahkan konflik bersenjata antara Indonesia-Malaysia.
Bermula pada tahun 1960an, Federasi Malaya yang ingin menggabungkan wilayah Singapura, Brunei, Serawak, Malaya dan Sabah ke dalam wilayahnya, yang didukung oleh Inggris.
Baca juga: HUT ke-77 RI di Sungai Daun Batam, Amsakar Ajak Warga Tetap Kompak Maknai Kemerdekaan
Karena hal itu bertentangan dengan Persetujuan Manila, Presiden Soekarno mengeluarkan Operasi Dwikora dengan tujuan menggagalkan rencana berdirinya Federasi Malaysia.
"Saat momentum itu terjadinya perang dingin yang berlangsung dari tahun 1963 hingga 1966," ujarnya.
Setahun masa konfrontasi itu, ia mengaku untuk kali pertama dirinya menginjakkan kaki ke Karimun dan memilih menetap untuk menghabiskan masa tuanya.
Hingga bergabung dalam anggota atau keluarga Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Tanjungbalai Karimun.
"Saya ke Karimun sejak konfrontasi atau Dwikora dan saya masih ingat betul bagaimana masa-masa itu," ujarnya seolah mengingat kejadian masa penjajahan di kala itu.
Dalam kisah sejarah ini, Panjaitan juga mengetahui istilah Kemenangan Persemakmuran yang menjadi poin yang dihasilkan dari operasi Dwikora.
