KESEHATAN

Ini 4 Dampak Buruk Anak Sering Makan Mi Instan, Waspadai Risiko Kanker

Jika terlalu sering dikonsumsi, kandungangn MSG dalam mi instan dan bumbunya bisa menyebabkan kerusakan otak pada anak.

NOVA
Mi Instant - Terlalu sering makan mi instan juga tidak baik bagi kesehatan, terlebih jika dikonsumsi anak-anak. 

TRIBUNBATAM.id - Mi instan banyak digemari hampir semua kalangan karena kelezatan dan harganya yang terjangkau.

Selain itu cara memasaknya yang praktis, mi instan juga sering dijadikan panganan alternatif jika sedang malas memasak, bahkan dijadikan stok di rumah.  

Meski demikian, terlalu sering makan mi instan juga tidak baik bagi kesehatan, terlebih jika dikonsumsi anak-anak.

Jangan biarkan anak sering makan mi instan.

Pasalnya, bahan-bahan yang terdapat pada makanan tersebut tidak aman untuk kesehatan si kecil. 

Jika terlalu sering dikonsumsi, kandungangn MSG dalam mi dan bumbunya bisa menyebabkan kerusakan otak pada anak.

Selain memicu kerusakan pada otak, anak yang sering makan mi juga berisiko obesitas hingga kanker.

Baca juga: Makan Mi Instan Pakai Nasi Ternyata Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Apa Saja?

Baca juga: Gurih Bisa Bikin Candu, Ini kenapa Rasa Mi Instan Sulit Dilupakan

Orang tua perlu mengetahui beberapa bahaya yang berisiko ditimbulkan jika anak sering makan mi instan seperti dilansir dari Kids Health berikut ini:

  • Kerusakan organ tubuh

Kandungan propylene glycol dalam mie berisiko menghambat perkembangan organ tubuh anak yang belum terbentuk sempurna. 

Propylene glycol adalah bahan kimia yang berfungsi menjaga kelembapan mie dalam kemasan. 

Bahan kimia ini bisa menumpuk dan mengendap di dalam hati, jantung dan ginjal anak.

Akibatnya, anak berisiko mengalami kerusakan jangka panjang pada organ-organ penting tersebut.

  • Menyebabkan gangguan pencernaan

Dikutip dai momsmoney.com, keseringan makan mie bisa menghambat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akibat kurangnya vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan. 

Akibatnya, anak bisa saja mengalami gangguan pencernaan. 

Beberapa gejalanya ditandai dengan susah buang air besar, kembung, diare hingga kebocoran pada usus. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved