TIPS
Waspadai 6 Hama yang Bisa Merusak Tanaman Hias, Begini Cara Membasminya
Tanaman juga harus senantiasa dijaga kesuburannya serta dilindungi dari serangan hama. ancaman hama bisa membuat tanaman hias rusak bahkan mati.
“Kutu sisik adalah hama lain berbentuk oval yang ditutup dengan penutup seperti cangkang jika sudah cukup dewasa,” sebut Marino.
"Mereka biasanya berwarna coklat tapi bisa juga hitam atau putih," lanjutnya.
Baca juga: 7 Tanaman yang Ditakuti Ular, Wajib Ditanam di Pekarangan Rumah
Baca juga: 7 Manfaat Kantong Teh Bekas yang Jarang Diketahui, Ternyata Bisa Suburkan Tanaman
Hama ini banyak ditemukan di sepanjang urat daun atau di batang.
Kutu sisik dewasa perlu diambil dari tanaman secara manual karena perawatan insektisida tidak akan menembus cangkang serangga ini.
“Setelah semua kutu sisik dihilangkan, tanaman kemudian dapat disemprot dengan larutan minyak nimba atau sabun insektisida,” terangnya.
- Tungau laba-laba
Tungau laba-laba adalah serangga mikroskopis yang biasanya berwarna merah atau kuning.
"Namun, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasinya dengan anyaman sutra yang mereka tinggalkan dan bintik abu-abu pada dedaunan.
Mereka biasanya berkumpul di pertumbuhan baru pada tanaman dan bagian bawah daun," ungkap Marino.
Karena tumbuh subur di udara yang panas dan kering, Anda dapat mencoba meningkatkan kelembaban di rumah untuk membantu menangkal serangan tungau laba-laba.
Jika itu tidak berhasil, Marino mengatakan, untuk menggunakan insektisida yang mencantumkan tungau laba-laba pada label.
“Rawat tanaman Anda setelah tiga hari, dan sekali lagi dalam 10 hari,” ucapnya.
- Agas jamur
“Jika serangga kecil beterbangan di sekitar tanaman Anda, kemungkinan besar mereka adalah agas jamur,” papar Marino.
“Agas jamur berukuran seperdelapan inci, berwarna keabu-abuan, lalat dewasa dengan sayap halus dan kaki panjang.
Baca juga: Cara Buat Pupuk Organik dari Bahan Dapur dan Sisa Makanan, Bikin Tanaman Subur
Baca juga: 7 Tanaman Obat Keluarga yang Cocok Tanam di Pekarangan Rumah, Banyak Khasiatnya!
Mereka sering ditemukan di sekitar musim tanam, selama kondisi yang menguntungkan, terbang di sekitar tanah.
Namun, larva agas jamur memakan bahan organik di dalam tanah," imbuh dia.
