Bupati Wan Siswandi Blak blakan Soal Potensi Laut Natuna hingga Rencana ke Depan

Bupati Natuna Wan Siswandi menjadi narasumber wawancara ekskusif Tribun Batam bahas rencana pembangunan pabrik pengemasan ikan di Natuna

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Wawancara eksklusif Pemred Tribun Batam, Musyafi dengan Bupati Natuna Wan Siswandi membahas rencana pembangunan pabrik pengemasan ikan di Natuna, Selasa (23/8/2022). 

Dalam Alquran, Allah mengatakan bahwa ia hanya memberi cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya.

Jadi kita tak perlu takut untuk melalui itu semua. Yang penting hidup ini adalah kita harus yakin dan harus kita amalkan.

MS: Karir Pak Wan di birokrasi inikan terbilang lengkap, dari Lurah sampai dengan sekarang Bupati.

Bisa diceritakan jabatan apa yang paling susah saat dikerjakan?

WS: Di antara semua jabatan itu tentu yang paling susah adalah masalah yang dihadapi saat menjadi Bupati.

Karena semua masalah yang ada di kabupaten itu ya di Bupati. Itu paling banyak masalahnya.

Tapi yang paling senang juga di Bupati, karena kesenangan itu semua berpuncak di Bupati itu.

Jadi kan berimbang juga itu.

MS: Di Natuna inikan ada 250-an pulau dan berpenghuni sekitar 30 persennya. Ini kan tidak mudah, harus ke sana-kemari dengan jarak luar biasa dan bahkan ditempuh dengan melawan gelombang dan sebagainya.

Ini resepnya apa? Pak Wan kok masih tampak sehat bugar dan bahkan rambutnya lebih putih saya.

WS: Jadi konsep sebenarnya begini, kita jalani saja. Jadi hidup inikan pilihan. Ketika kita sudah memilih maka konsekuensinya harus kita lalui.

Selain itu madu, kalau pagi minum madu.

Baca juga: Bupati Natuna Wan Siswandi Desak SKK Migas Bangun Offshore di Wilayahnya

Karena di sini juga penghasil madu. Hanya dengan secangkir teh itu dicampur dengan madu.

Tapi yang paling penting adalah hati. Hati ketika tidak tenang itu berimbas pada tubuh. Makanya kalau bisa hati kita tidak usah ada denki selalu ikhlas, jadi berusaha meningkatkan hati agar tubuh kita juga sehat.

MS: Penduduk Natuna sekitar 86 ribuan jiwa dan sebagian besar mereka adalah nelayan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved