KECANTIKAN
6 Mitos Tentang Jerawat yang Selama Ini Dipercaya Namun Keliru
Membedakan fakta dan mitos jerawat penting dilakukan agar Anda tidak salah dalam memilih cara penanganan.
TRIBUNBATAM.id - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang sering kali membuat ‘gemas’ penderitanya.
Bagaimana tidak? Jerawat kadang masih bisa muncul meskipun berbagai upaya sudah dilakukan.
Faktanya, penyebab jerawat bersifat multifaktorial (banyak faktor pemicu), mulai dari hormonal, obat-obatan, makanan, stres, hingga infeksi.
Terlepas dari hal itu, kini Anda mesti lebih waspada.
Pasalnya, semakin berkembangnya teknologi informasi, mitos jerawat pun ikut berkembang di masyarakat.
Oleh sebab itu, membedakan fakta dan mitos jerawat penting dilakukan agar Anda tidak salah dalam memilih cara penanganan.
Baca juga: 5 Makanan Ini Bisa Bantu Menyembuhkan Jerawat Lebih Cepat
Baca juga: 4 Bahan Alami Bantu Hilangkan Jerawat, Gunakan Teh Hijau hingga Lidah Buaya
Melansir Healthline, berikut adalah daftar mitos jerawat yang sebaiknya tidak Anda percayai lagi.
- Hanya remaja yang berjerawat
Jerawat bukan hanya milik remaja.
Meski pada umumnya kemunculan jerawat diawali pada masa remaja, namun jerawat dapat muncul pada wajah orang dewasa.
Jerawat digolongkan kepada dua jenis, di antaranya jerawat keras yaitu jerawat yang berkelanjutan dari remaja hingga dewasa dan sulit untuk benar-benar bersih.
Sementara yang kedua yaitu jerawat akhir yaitu jerawat yang muncul setelah usia 25 tahun.
Jadi, jika ada yang mengatakan jerawat hanya ada pada anak remaja, hal ini merupakan mitos dalam dunia kecantikan.
- Cokelat dan makanan berminyak memperparah Jerawat
Hingga saat ini, kaitan antara makanan dan timbulnya jerawat masih membingungkan.
Pasalnya, berbagai studi terkait hal ini memberikan hasil yang berbeda.
Namun, saat ini, makanan yang paling dikaitkan dengan jerawat adalah makanan yang tinggi karbohidrat atau gula.
Sementara itu, cokelat dan makanan berminyak belum terbukti menjadi penyebab jerawat.
Baca juga: 7 Cara Memijat Wajah untuk Cegah Keriput, Lakukan dengan Tepat
Baca juga: 5 Khasiat Jeruk Nipis untuk Kecantikan Wajah yang Jangan Diketahui, Cek Disini
- Jerawat itu menular
Jerawat tidak menular dan tidak dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Meski jerawat tidak menyebabkan orang lain tertular bukan berarti Anda dapat menggunakan handuk wajah secara bergantian.
Bakteri yang berkembang pada jerawat juga dapat membuat kulit iritasi.
- Hindari makeup ketika bejerawat
Tidak perlu menghindari makeup ketika Anda memiliki jerawat.
Anda bahkan memanfaatkan makeup untuk menutupi jerawat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Anda hanya perlu memilih produk dengan cermat untuk kulit berminyak dan sensitif agar jerawat tak semakin parah.
- Kulit kering tidak mungkin berjerawat
Mitos jerawat yang satu ini bisa membuat pemilik kulit kering menjadi kurang waspada.
Padahal, jerawat masih bisa muncul pada kulit yang kering.
Memang benar bahwa jerawat lebih erat kaitannya dengan kelebihan minyak di wajah.
Namun, jika kulit wajah tidak dibersihkan dengan teratur dari debu, kotoran, atau make up, jerawat bisa saja muncul, sekalipun kulit Anda kering.
Baca juga: Tips dan Cara Gampang Hilangkan Bekas Jerawat Menggunakan Bahan Alami
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat di Wajah
- Jerawat indikasi penyakit dalam tubuh
Banyak orang mengungkapkan, memiliki jerawat pertanda ada penyakit dalam tubuh.
Seperti jerawat di area tertentu misalnya, pertanda mengalami masalah pencernaan yang buruk atau sakit kepala dan sebagainya.
Namun, nyatanya belum ada penelitian yang membuktikan keterkaitan antara keduanya.
Jerawat memang dapat mempengaruhi sebagian besar orang di beberapa titik kehidupan mereka, termasuk di usia dewasa.
Mitos seputar jerawat sangat berlimpah, tetapi tidak ada penelitian klinis yang cukup untuk mendukungnya.
(Tribunbatam.id/LIA SISVITA DINATRI)