DEMO TOLAK KENAIKAN HARGA BBM DI BATAM
Breaking News, Buruh di Batam Demo di Depan Kantor Pertamina Tolak Kenaikan Harga BBM
Sejumlah buruh di Batam yang tergabung di FSPMI gelar aksi demonstrasi di depan kantor Pertamina. Mereka bawa tuntutan, tplak kenaikan harga BBM
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah buruh yang berasal dari serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pertamina di Batam Center. Tepatnya di Jalan Raja Isa Nomor 18 A, Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (6/9/2022).
Akibat adanya aksi unjuk rasa ini, jalur dari arah Simpang Bank Indonesia menuju Simpang Hotel Kaliban ditutup. Sejumlah kepolisian juga tampak berjaga di Simpang Bank Indonesia.
Ada tiga tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini. Pertama, tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kedua, tolak Omnimbus Law UU Cipta Kerja dan ketiga naikkan UMK dan UMSK 2023.
Massa buruh ini mengawali aksinya sekitar pukul 09.59 WIB dan menyanyikan lagu Indonesia raya tepat di depan pagar Kantor Pertamina. Selanjutnya, orator juga membaca puisi terkait kenaikan harga BBM.
Mereka tampak menggunakan satu unit mobil pikap berwarna kuning sembari membawa pengeras suara yang dijadikan sebagai mobil komando.
Selain itu, beberapa massa juga membawa atribut baliho yang berisikan tuntutan para buruh.
Baca juga: Anggota Komisi II DPRD Batam Ini Dukung Aksi Masyarakat Tolak Kenaikan Harga BBM
"Kita minta konsisten dari Presiden RI (Joko Widodo). Sampai akhir tahun BBM tak akan naik. Nyatanya apa? Siapa yang harus kita percaya kawan-kawan. Seorang Presiden saja menistakan warganya sendiri," ujar Yafet, seorang orator di atas mobil dengan pengeras Suara.
Ia melanjutkan, dampak kenaikan harga BBM ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Padahal masih banyak masyarakat yang hidupnya masih kesulitan ekonomi.
"Kita turun ke jalan untuk mengingatkan pemerintah. Ada tiga tuntutan kami apakah itu salah? Kenaikan BBM sudah pasti berdampak kepada kenaikan sembako," katanya.
Baca juga: Buruh Demo di Depan Gedung DPR Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Polisi Dikerahkan Untuk Pengamanan
Orator lainnya, juga menyesalkan kenaikan harga BBM yang mencapai 30 persen. Sementara gaji kaum buruh mengalami kenaikan sedikit selama 3 tahun terakhir.
"BBM kebutuhan utama masyarakat mencari nafkah. Kalau BBM sudah naik jangan bicara lagi untuk harga sembako distabilkan. Kenaikan BBM penyumbang inflasi terbesar," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google