Garang Pelaku Penikaman di Batam Hingga Korbannya Tewas Berubah Setelah Kedua Betis Kena Dor Polisi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sikap garang Ds (25) pelaku penikaman di Batam hingga korbannya bernama Rudi (31) meninggal dunia berubah ketika berada di Polsek Batuaji, Rabu (8/10/2025).

Tersangka penikaman di Batam itu meringis menahan sakit setelah dua betisnya merasakan timah panas polisi.

Langkah tegas namun terukur polisi itu diambil setelah pria itu mencoba kabur ketika polisi hendak meringkusnya di Kuala Tungkal, Provinsi Jambi pada Minggu (5/10) sore. 

Pria kelahiran tahun 2000 itu mengalami luka di 3 jari kanannya dan mendapatkan belasan jahitan.

Luka pada tiga jari kanannya ia dapat dari perkelahian di kawasan Perumahan Yose Sade Indah, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (4/10/2025) sekira pukul 23.20 WIB.

"Ini dijahit karena berkelahi. Kata dokter harusnya dioperasi tapi enggak," ucapnya singkat sembari meringis kesakitan.

Rudi dan Ds sebelumnya sempat cekcok mulut hingga terlibat perkelahian.

Belakangan, Ds yang diduga dalam kondisi mabuk menikam Rudi menggunakan senjata tajam (sajam).

Belum diketahui apakah sajam itu sudah dipersiapkan Ds sebelumnya atau tidak.

Namun yang jelas, luka akibat sajam pada bagian dada Rudi cukup serius.

Hingga Rudi dibawa ke RSUD Embung Fatimah.

Sementara Ds dibawa ke RS Graha Hermine, masih di Kecamatan Batuaji.

Meski sempat mendapat pertolongan di RSUD Embung Fatimah, nyawanya tak tertolong.

Setelah kejadian itu, Ds diketahui kabur dari Batam.

Hingga polisi meringkusnya di Kuala Tungkal, Provinsi Jambi.