BERITA KECELAKAAN

UPDATE Kecelakaan di Jalan Tol Semarang Solo, Korban Tewas Jadi Lima Orang

Korban tewas kecelakaan di jalan tol Semarang Solo yang melibatkan Honda Mobilio dengan truk bertambah jadi lima orang.

TribunBatam.id via Tribunnews.com/TribWidodo
Kondisi Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan maut di jalan tol Semarang-Solo rusak parah di halaman penyimpanan barang bukti Mako Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (3/9/2022). Korban tewas dalam kecelakaan itu diketahui bertambah menjadi lima orang. 

JATENG, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan yang melibatkan Honda Mobilio dengan truk di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486+600, Sabtub (3/9/2022) sekira pukul 04.45 WIB masih menjadi perhatian.

Itu setelah korban tewas dalam kecelakaan di Dukuh Weden, RT 10 RW 02, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah bertambah.

Korban tewas dalam kecelakaan itu merupakan penumpang Honda Mobilio dengan nomor polisi B 2888 CO.

Sampai saat ini, total korban meninggal dalam kecelakaan itu menjadi lima orang.

Dua korban tewas ini sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Tol Batang Semarang, Toyota Hiace Hancur, 7 Orang Tewas

Kerabat korban, Siswadi (46) mengatakan, dua korban meninggal adalah FAG (5) merupakan anak almarhum Heru Leksono dan istri Heru, Lusi Rahmawati (29).

FAG meninggal pada Sabtu (3/9/2022) pukul 18.00 WIB dan Lusi meninggal pada Minggu (4/9/2022) pukul 23.00 WIB.

"Jenazah adik FAG diberangkatkan ke Jakarta Timur pukul 22.00 WIB untuk dimakamkan di sana.

Terus untuk Ibu Lusi sesuai permintaan keluarga minta dimakamkan tempat asal di Ciamis, Jawa Barat.

Jenazah Lusi diberangktkan ke Ciamis, Senin pukul 02.00 WIB," kata Sis dihubungi Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Sementara untuk korban yang masih dirawat adalah Halda Wini Ayu Rinjani (18).

Halda sebelumnya dirawat di RSUD Pandan Arang kini ditelah dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo pada Sabtu (3/9/2022) sore.

Kemudian untuk MAG (7) yang mengalami luka ringan dan dirawat di RS Indriati Boyolali sudah diperbolehkan pulang.

"Tadi malam (MAG) yang dirawat di Indriati sudah boleh pulang. Jadi dijemput sama pakdenya ke Jakarta. Berangkat tadi malam," ungkap dia.

Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Bekasi Tewaskan 10 Orang

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid membenarkan korban meninggal dalam kecelakaan mobil Honda Mibilio menabrak bagian belakang truk bertambah dua orang.

"Iya (bertambah dua orang yang meninggal)," katanya. Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486+600 jalur A tepatnya di Dukuh Weden, RT 10, RW 02, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Sementara sopir truk tak dikenal yang ditabrak bagian belakang masih dalam pencarian polisi.

Diduga sopir melarikan diri setelah truknya ditabrak dari belakang.

CERITA Kerabat Korban

Salah satu kerabat dari korban kecelakaan maut di Tol Semarang Solo menceritakan ihwal rencana perjalanan satu keluarga sebelum musibah tersebut terjadi.

Diketahui kecelakaan yang terjadi di KM 486+600 jalur A itu melibatkan mobil Honda Mobilio yang ditumpangi tujuh orang dan sebuah truk.

Dari tujuh orang tersebut lima orang meninggal dunia.

Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM, Akibat Pecah Ban Mobil Box Berisi Kerupuk Terbalik di Tiban

Sedangkan, sopir truk masih diburu polisi karena diduga melarikan diri usai terjadi kecelakan tersebut.

Rombongan menuju Klaten Sebelum insiden tersebut terjadi, rombongan keluarga asal Jakarta Timur itu hendak menuju ke rumah kerabat di daerah Klaten, Jawa Tengah.

Kerabat korban, Siswadi (46), mengatakan salah satu keluarga berniat menyambangi saudaranya di Trucuk, Klaten.

"Kalau dari posisi kecelakaan mobil di tol itu arah ke Solo. Kayaknya rencana mau ke Klaten. Soalnya Bu Sri beberapa hari pengin ke Klaten. Bu Sri itu punya saudara di Trucuk, Klaten," kata Siswadi di ruang jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.

Menurutnya, korban sudah lama berkeinginan mengunjungi saudara di Klaten tapi baru ada kesempatan kemarin.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Truk Kecelakaan di Bekasi, Ditemukan Bekas Rem di TKP

"Keinginan ke Klaten sudah lama. Cuma Mas Herunya belum punya kesempatan. Baru kemarin ada kesempatan akhirnya mau menuju ke Klaten. Terus dapat musibah itu," ungkap dia.

Siswadi menyampaikan, ketiga korban meninggal akan dimakamkan di Jakarta.

Rencananya, jenazah korban diberangkatkan lewat darat dari RSUD Pandan Arang hari ini.

Sementara empat korban lainnya yakni tiga masih dirawat di RSUD Pandan Arang karena luka berat dan satu orang korban luka ringan dirawat di RS Indriati Boyolali.

"Jenazah nanti dibawa ke Jakarta. Semua pemakamannya di Jakarta. Masih menunggu proses (pemulasaran jenazah) selesai," ungkap Siswadi.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Labib Zamani)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved