BATAM TERKINI

SEJAK Mei 2022, RSKI Galang Batam Tak Rawat Pasien Covid-19

Sejak Mei 2022, RSKI Galang Batam tidak lagi memiliki pasien covid-19. Namun, sejumlah tenaga medis ataupun non medis masih stand by berjaga.

ISTIMEWA
Sejak Mei 2022, RSKI Galang Batam tidak lagi memiliki pasien covid-19. Namun, sejumlah tenaga medis ataupun non medis masih stand by berjaga. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang sudah tidak memiliki pasien lagi sejak Mei 2022 lalu.

Namun, sejumlah tenaga medis ataupun non medis masih stand by berjaga di RS tersebut.

"Pasien sudah tidak ada sejak Mei. Tapi kami diperintah tetap stand by terus," ujar Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kolonel CKM Robert Simanjuntak, Selasa (13/9/2022).

Sejauh ini personel tetap lengkap. Berbagai perlengkapan kesehatan juga masih berfungsi dengan baik.

Dikutip dari bnpb.go.id, pada Maret 2020 lalu Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengoperasikan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) untuk penanganan pasien terpapar virus SARS-CoV2, khususnya pekerja Migran Indonesia dari Singapura dan Malaysia. 

Saat ini, pasien sudah tidak ada lagi, namun RSKI tetap bersiaga.

Baca juga: Polsek Sei Beduk Batam Tangkap Tiga Peencuri Motor, Dua Masih Remaja

RSKI Covid-19 yang berlokasi di Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah merawat lebih dari 21.000 pasien sejak awal beroperasi hingga 14 Mei 2022. 

Hal tersebut disampaikan Kepala RSKI Covid-19 Kolonel CKM dr Robert Simanjuntak, MARS saat berdiskusi dengan Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan.

Robert juga menyampaikan pihaknya mengerahkan 213 personel sebagai tenaga kesehatan di fasilitas penanganan Covid-19.

Mereka yang terlibat terdiri dari unsur TNI danrelawan berbagai daerah. Jumlah personel yang tersedia mampu menangani pasien dengan baik. 

Pada kesempatan itu, Lilik menyampaikan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan dukungan kepada RSKI Covid-19 sejak awal.

Ia mengatakan, dukungan berupa alat-alat kesehatan sebanyak 1.200 unit untuk penanganan pasien Covid-19. 

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas pelayanan para personel dalam penanganan pasien Covid-19 di fasilitas ini,” ujar Lilik. 

Lebih lanjut, BNPB akan menyerahkan aset tersebut kepada Kodam I/Bukit Barisan.

Penyerahan ini dilakukan dengan mekanisme alih status barang milik negara (BMN). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved