HUMAN INTEREST

KISAH Seorang Kakek Hilang di Lautan, Selamat Setelah Dua Hari Mendayung Kapal

Mbah Hasan, seorang nelayan berusia 70 tahun menceritakan kisahnya berhasil lolos dari maut setelah dua hari terombang ambing di lautan.

tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Foto Ilustrasi nelayan. Mbah Hasan, seorang nelayan berusia 70 tahun menceritakan kisahnya berhasil lolos dari maut setelah dua hari terombang ambing di lautan. 

TRIBUNBATAM.id - Mbah Hasan, seorang nelayan berusia 70 tahun menceritakan kisahnya berhasil lolos dari maut setelah dua hari terombang ambing di lautan.

Sebelumnya, Mbah Hasan yang merupakan Warga Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya hingga petugas melakukan pencarian.

Setelah berhasil selamat dalam kondisi lemas di di daerah Pantai Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Senin (12/9/2022) siang, Mbah Hasan pun menceritakan perjuangannya berhasil lolos dari maut.

"Saat itu (terombang-ambing) saya cuma bisa pasrah, karena mau minta tolong sama siapa," tutur Mbah Hasan, Selasa (13/9/2022).

Mbah Hasan menuturkan, dirinya mulanya melaut dari Nambangan Perak Gang 5, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Minggu (11/9/2022).

Mbah Hasan sebetulnya terbiasa mencari tangkapan ikan.

Hanya saja, saat itu dia tidak berhenti untuk mencari tangkapan ikan hingga sore hari.

Sehingga, perahu yang dinaikinya pun kehabisan bahan bakar di tengah laut.

Baca juga: Cuaca Batam Hari Ini Rabu 14 September 2022 Didominasi Hujan Ringan Pagi hingga Sore Hari

Mbah Hasan pun hanya bisa pasrah dan tak tahu harus berbuat apa.

Terlebih, hari sudah semakin gelap dan tak ada satu orang pun yang bisa dimintai pertolongan.

Karena kehabisan bahan bakar, perahu yang ditumpanginya hanya bergoyang terombang-ambing disapu ombak.

"Perahu sudah goyang-goyang, itu saya cuma bisa pasrah," kata Hasan.

Dia terus berdoa agar Tuhan menyelamatkan dan mengizinkannya kembali bertemu dengan keluarga.

Tak makan apa-apa

Selama berada di perahu, Mbah Hasan juga kehabisan bekal sehingga terpaksa harus menahan lapar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved