Pemko Batam Usulkan Formasi CASN, Ajak Honorer Berkompetisi Jadi ASN

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah  mengusulkan tenaga honorer untuk mengikuti seleksi calon aparatur negara (CASN) tahun 2022.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi membuka 530.0288 ASN baik pusat maupun daerah.

"Sudah kita ajukan kemarin ke pusat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam, Jefridin Hamid, Rabu (14/9/2022).

Diakuinya untuk kebutuhan formasi sudah didata.

Pemko Batam sudah memiliki data berapa kebutuhan dan formasi yang dibutuhkan, jika nanti ada pembukaan seleksi CASN.

"PPPK juga merupakan ASN. Bedanya hanya di perjanjian kerja dan tidak ada gaji usai pensiun. Namun untuk hak dan kewajiban terhadap tugas dan tanggung jawab sama. Jadi kalau Pemko sangat siap kalau soal data, dan cepat dalam mengajukan usulan penerimaan CASN," ujarnya.

Jefridin melanjutkan pendataan honorer sudah selesai dilakukan. Usulan sudah dikirim ke pusat untuk dijadikan data base dalam seleksi CASN yang akan digelar tahun ini.

Baca juga: Pemko Batam Buka Lelang Jabatan Dua Kepala Dinas, Tujuh Orang Sudah Daftar

Berdasarkan hasil pendataan terdapat 280 kebutuhan terhadap tenaga ahli di semua lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada saat ini. Hal ini karena setiap bulan ada pegawai yang pensiun. Sehingga dibutuhkan pengganti untuk mengisi formasi tersebut.

"Selain usulan PPPK guru, dan tenaga kesehatan. Kebutuhan yang urgent adalah tenaga ahli. Jadi kami sudah data, dan ini menjadi dasar dalam usulan penerimaan pegawai yang akan dibukan pusat nantinya," kata Jefridin.

Sesuai dengan arahan pusat, daerah diminta untuk menyiapkan data honorer yang aktif mengabdi untuk saat ini.

Untuk proses pengangkatan atau seleksi penerimaan masih menunggu dari pusat.

Kebijakan rekrutan akan dijalankan sesuai dengan petunjuk dan teknis (Juknis) yang dikeluarkan Kementerian PAN-RB nantinya.

"Kalau untuk seleksi CASN tidak saja untuk mereka yang sudah bekerja di lingkungan Pemko Batam, namun juga terbuka untuk yang baru atau orang dari luar pemerintahan," ujarnya.

Ia mengimbau kepada honorer yang sudah mengabdi untuk bisa memanfaatkan kesempatan menjadi ASN yang dibuka pemerintah.

Pelajari bidang yang sudah ditekuni, agar bisa lancar dalam mengikuti seleksi.