BATAM TERKINI

Belasan Tahun Lewat Jalan Berlumpur, Warga 2 Perumahan di Tiban Indah Minta Pemerintah Peduli

Dua kompleks perumahan tersebut yakni GPI Anggrek dan GPI Bougenvile berharap jalan akses menuju perumahannya diperbaiki.

Penulis: Eko Setiawan |
TRIBUNBATAM.id/Eko Setiawan
Dua kompleks perumahan tersebut yakni GPI Anggrek dan GPI Bougenville yang berada di RT 007 dan RT 005 RW 10 Kelurahan Tiban Indah. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga perumahan GPI Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang Batam tampaknya masih harus bersabar menunggu pembangunan jalan menyentuh akses menuju perumahan mereka.

Sebab, selama belasan tahun tinggal di sana, mereka tidak mempunyai jalan utama untuk menuju perumahan mereka.

Dua kompleks perumahan tersebut yakni GPI Anggrek dan GPI Bougenvile yang berada di RT 007 dan RT 005 RW 10 Kelurahan Tiban Indah.

Untuk di Kelurahan Tiban Indah, hanya jalan menuju perumahan mereka yang tidak diaspal.

Tak heran, jika musim panas mereka harus menghirup debu dan jika musim hujan mereka melintasi jalan becek dan berlumpur.

Tak ingin diam saja, warga yang terdiri dari 400 Kepala Keluarga (KK) ini akhirnya membuat berembuk untuk membuat jalan sementara dengan biaya yang mereka cari sendiri.

Warga di kedua perumahan ini duduk bersama untuk mencari solusi.

Baca juga: Wisatawan Mulai Ramai Datangi Batam, Ini Pesan Kadisbudpar untuk EO di Batam

Sebab menunggu dari pemerintah sangatlah tidak mungkin.

Apalagi ketika musrembang perencanaan jalan yang mereka ajukan selalu hilang di tingkat Kota.

Padahal di tingkat Kelurahan dan kecamatan pengajuan mereka selalu menjadi prioritas.

Mirisnya lagi, DED untuk jalan perumahan tersebut kini entah di mana keberadaanya. Lagi-lagi warga yang menjadi korban.

Dalam rapat bersama yang dilakukan warga, Kamis (15/9/2022) malam, Wandi Ketua RT 007 mengatakan, selama ini warga dari kedua perumahan tersebut harus melewati jalan milik orang lain.

Yakni di depan ruko I City Tiban.

"Kita takutkan kalau kawasan I City Tiban ini kasih Portal, selesai kita semua. Mau lewat mana lagi kita," sebut Wandi.

Sebab jalan yang seharusnya menjadi jalan utama tidak bisa lagi dilewati. Karena sudah menjadi semak belukar dan tidak adanya penerangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved