BERITA KRIMINAL
Diduga Persaingan Bisnis, Truk Pembawa 3 Ton Tembakau Dibakar OTK
Truk sewaan yang dikemudikan oleh Busro (45), warga Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, tidak dapat diselamatkan beserta muatan 3 ton te
TRIBUNBATAM.id, PAMEKASAN – Sempat mencekam, truk yang membawa tembakau di bakar oleh orang tak dikenal.
Diduga ini merupakan persaingan bisnis.
Truk colt diesel S 8413 D sarat muatan tembakau kering rajangan dari Bojonegoro, Jawa Timur, dibakar sekelompok orang tak dikenal (OTK) di lapangan Desa Bulay, Kecamatan Galis, Pamekasan, Kamis (15/9/2022), sekitar pukul 04.15 WIB.
Truk sewaan yang dikemudikan oleh Busro (45), warga Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, tidak dapat diselamatkan beserta muatan 3 ton tembakau yang ikut dibakar oleh para pelaku.
Sementara satu truk lainnya S 9389 UF, yang disopiri Supriyanto (40), warga Desa/Kecamatan Baureno, Bojonegoro, separuh dari muatan tembakaunya diturunkan. Lalu terbakau itu dibakar di Jalan Raya Peltong, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Untuk truknya selamat dan diamankan di Polres Pamekasan.
Siapa yang membakar dan apa alasan warga membakar truk berikut muatannya, aparat Polres Pamekasan yang menangani kasus ini masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi di lapangan, serta kedua sopir truk.
Kanit Resintel Polsek Galis, Ipda Herman J, yang dimintai konfirmasinya mengakui ada satu truk yang dibakar.
Namun tidak bisa memberikan keterangan secara rinci, karena tidak punya wewenang dan kasus ini ditangani Polres Pamekasan.
“Sebaiknya, tanya saja ke Polres, kami dalam kasus ini hanya membantu,” kata Ipda Herman.
Menurut sumber di lapangan, kedua truk mengangkut tembakau kering masing-masing seberat 3 ton, berjalan beriringan.
Namun jaraknya kedua truk berjauhan. truk S 9389 UF, dikemudikan Supriyanto (40), warga Desa/Kecamatan Baureno, Bojonegoro dan truk S 8413 D, dikemudikan Busro (45), warga Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.
Dan kedua truk berangkat malam hari dari Bojonegoro, hendak menuju Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Sumenep.
Tetapi ketika kedua truk itu sudah melewati Pamekasan kota dan memasuki Jalan Raya Tambung, Kecamatan Pademawu, tiba-tiba sebuah mobil Innova memotong laju truk pertama yang dikemudikan Supriyanto, di belakangnya belasan mobil pikap berisi ratusan orang tak dikenal, meminta truk itu berhenti untuk memeriksa muatannya.
Dalam kondisi berdebat itu, Supriyanto terus melanjutkan perjalanannya. Namun sampai di depan kantor PT Gudang Garam, Jl Raya Trasak, Kecamatan Larangan, truk kembali diberhentikan.