PILPRES 2024
Pilpres 2024, Anggota DPR PDIP Bentuk Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani Nyapres
Dewan Kolonel bentukan sejumlah anggota DPR RI PDIP bertugas mengharumkan Puan Maharani menjelang Pilpres 2024.
Johan Budi mengungkapkan, soal takut kalah atau tidak, hal tersebut menjadi urusan kedua baginya.
Baca juga: Tanggapan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto Terkait Isu Harga BBM Subsidi Naik, Sebut Opsi Terakhir
Namun, ia menyatakan bahwa hingga kini tetap solid menjadi pendukung Puan Maharani untuk pencapresan dari PDI-P.
"Saya pendukung Mbak Puan. Nah di situ oke, saya sebut dewan kolonel," ujarnya.
Johan Budi menuturkan, Dewan Kolonel memang dibentuk oleh sejumlah elite partai di DPR untuk mendukung Puan dalam menghadapi Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres).
Kendati demikian, Johan Budi mengungkapkan, Dewan Kolonel tetap tegak lurus pada keputusan akhir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Artinya, jika Puan tidak terpilih untuk diusung, Dewan Kolonel tetap menghormati keputusan Megawati.
"Kita enggak melangkahi apa yang diputuskan oleh Ibu Mega, Megawati Soekarnoputri kan. Kita tunggu nanti. Tentu semua menyampaikan kalau apa pun putusannya Bu Mega nanti, kita akan tegak lurus," kata anggota Komisi III DPR itu.
Baca juga: PDIP Tambah Anggota, Menteri PUPR Gabung Partai Megawati Soekarnoputri
Sebagai informasi, selain Puan Maharani, Ganjar Pranowo juga identik memiliki barisan pendukung untuk maju dalam kontestasi politik tahun 2024.
Bahkan, sejumlah elite DPP PDI-P sempat menasihati Ganjar sendiri menyikapi fenomena barisan pendukung itu.
Yang terbaru, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tak hadir saat acara konsolidasi PDIP di Semarang.
Ganjar Pranowo pun hanya membalas singkat mengenai ketidakhadiran dirinya di acara tersebut.
Diketahui dalam acara tersebut hadir Ketua DPP PDI Perjuangan DPR RI Puan Maharani hadir.
Acara konsolidasi PDI-P Jateng tersebut digelar di Renaissance Ballroom Kawasan Candi Golf, Minggu (18/9/2022).
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar Pranowo hanya mengirim tangkapan layar kepada wartawan yang mencoba mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Respons Kemen PPPA Terkait Usul Puan Maharani Soal Cuti Melahirkan 6 Bulan: Suara yang Sering Muncul
"Kembali Tidak 'Satu Kandang'. Puan ke Semarang, Ganjar ke Jakarta," demikian judul tangkapan layar yang dibagikan Ganjar, Senin (19/9/2022).