FEATURE

Cerita Warga Batam di Kampung Tua Tiawangkang Gantungkan Hidup Dari Rumput Hidup

Mata pencaharian utama warga yang tinggal di Kampung Tua Tiawangkang Batam yakni nelayan rumput laut atau disebut juga petani rumput laut

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Aminuddin
Warga Kampung Tua Tiawangkang Kota Batam menjadi petani rumput laut dalam menggerakan ekonomi lokal. Foto warga saat mengeringkan rumput laut 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Suara mesin pompong perlahan-lahan terdengar jelas saat mendekati pelantar rakyat dekat Jembatan I Barelang Batam, Jumat (24/9/2022) siang.

Dari balik pompong itu, seorang warga Batam berusia 28 tahun terlihat naik ke darat sambil menenteng keranjang berisikan rumput laut.

Pemuda itu bernama Sardi, seorang nelayan lokal di Kampung Tua Melayu Tiawangkang, Batam.

Tiawangkang tempat Sardi tinggal merupakan kampung tua di sekitaran Jembatan I Barelang. Lokasinya beberapa meter sebelum mencapai Jembatan 1 Barelang.

Untuk ke Kampung Tua Tiawangkang, orang harus belok kanan memasuki jalan setapak sekitar 5 kilometer dari jalan utama menuju Jembatan Barelang.

Topografi daerahnya tidak rata, menuruni bukit dan belok.

Ada sekitar puluhan rumah berjejer di tepian pantai di Kampung Tua Tiawangkang. Sebagian besar rumah itu merupakan rumah berdinding kayu bergaya melayu tradisional.

Mata pencaharian utama warga di sini sebagai nelayan rumput laut atau disebut juga petani rumput laut. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua cekatan mengurus rumput laut.

Baca juga: Bisa Jadi Ladang Cuan, DKP Lingga Dorong Masyarakat Pesisir Budidaya Rumput Laut

Sardi, satu di antara warga yang mengandalkan mata pencaharian sebagai nelayan budidaya rumput laut.

Saat Tribunbatam.id menyambangi Kampung Tua Tiawangkang, Sardi dan sejumlah warga di lokasi tengah sibuk menjemur rumput laut.

Beberapa anak-anak laki-laki turut membantu ayah ibunya menjemur rumput laut.

"Jadi beginilah keseharian kita di kampung ini bang, mencari rumput laut, menjemurnya dan menjualnya ke toke pengumpul," katanya.

Sardi mengaku sudah melakoni kegiatan mencari rumput laut sejak usia belasan tahun. Keahlian mencari rumput laut diturunkan dari orangtuanya sejak lama.

Menurutnya, tidak sulit mendapatkan rumput laut. Warga di Kampung Tua Tiawangkang rata-rata mahir mencari rumput laut karena keahlian tersebut diturunkan dari generasi ke generasi.

"Cari rumput laut itu tidak susah, yang susahnya kalau lagi cuaca tidak bagus," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved