BERITA KRIMINAL

Cerita Haru Gadis 17 Tahun Lepas Dari Maut Usai Saksikan Kedua Orangtuanya Dibunuh

Gadis 17 tahun lolos dari maut setelah melihat kedua orangtuanya tewas dibunuh. Iapun kabur dari pintu belakang dan minta tolong ke warga kalau mau di

Editor: Eko Setiawan
TribunKalteng.com/Pangkan Bangel
Kasus pembunuhan sadis di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Maya (17), anak korban pembunuhan menangis saat melihat jenazah kedua orang tuanya di Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus, Sabtu (24/9/2022). 

Jenazah yang selesai di visum dan autopsi pun telah dikembumikan pada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Yusuf Arimatea, Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Saat jenazah hendak dibawa, anak korban tak kuasa menahan air matanya melihat kedua jenazah ayah dan ibunya.

Bahkan ia sempat pingsan saat ditersandar pada pundak keluarganya yang mendampingi saat berada di Ruang Kamboja.

Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulan menuju rumah duka sebelum dikebumikan oleh pihak keluarga. 

Meninggal dalam kamar

Pembunuhan sadis di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu terduga pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami istri yang menjadi korban yakni Ahmad Yendianor (46) dan Fatnawati (45).

Pasangan suami istri itu merupakan warga Jalan Kenanga, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, Kalteng.

Mereka meninggal dalam kondisi menyedihkan, di tubuh banyak bekas sabetan senjata tajam (sajam).

Kapolresta Palangkaraya Kombes Budi Santosa yang meninjau lokasi menduga meninggalnya pasangan suami istri itu karena dibunuh.

"Korban meninggal dunia kemungkinan besar adanya tindak pidana pembunuhan," kata dia,

Kombes Budi Santosa mengungkapkan kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di dalam kamar.

Namun, senjata tajam yang digunakan terduga pelaku belum ditemukan.

Sementara informasi yang dihimpun Tribunkalteng.com di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi pada tengah malam saat hujan. 

Warga baru mengetahui adanya kejadian itu setelah anak korban berlari meminta tolong.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved