BERITA VIRAL

Viral di Medsos Warga Tangkap dan Potong Ular Piton 7 Meter Lalu Dijual

Warga di Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap ular piton, memotong dan menjualnya hingga sempat viral di medsos. BKSDA pun bereaksi terkait hal itu.

FOTO BPBD ACEH BESAR
Foto llustrasi penemuan ular piton - Warga di Sulawesi Tenggara menangkap ular piton sepanjang tujuh meter, memotong dan menjual bagian tubuh reptil itu. BKSDA pun bereksi terkait ulah warga yang sempat viral di medsos itu. FOTO ular piton raksasa telan anak lembu di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, diamankan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Senin (29/3/2021). 

Tak pakai berlama-lama, M Yunus pun langsung menghubungi UPT Damkar Toapaya untuk mengevakuasi ular piton tiga meter itu dari kolam ikan di warga Kampung Beloreng RT 003/ RW 005 Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan ini sekira pukul 14.48 WIB.

Setelah mendapatkan laporan adanya seekor ular di kolam ikan dekat permukiman warga Bintan, tim UPT Damkar Topaya langsung menuju lokasi sekira pukul 14.50 WIB.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 3 Meter Sembunyi di Rumah Warga Batam di Batu Merah

Benar saja, ular piton sepanjang tiga meter itu masih berada di kolam ikan milik M Yunus.

Tim Damkar Bintan langsung menuju lokasi keberadaan ular dan berhasil mengevakuasinya.

"Alhamdulilah proses evakuasi ular piton memakai cara alat penjepit ular berhasil kita lakukan tanpa ada kendala," ucap perwakilan tim UPT Damkar Toapaya, Makmur kepada TribunBatam.id.

Pihaknya memasukkan ular ke dalam karung pelastik.

Setelah itu petugas Damkar Toapaya pulang ke markas untuk evaluasi dan pembersihan alat.

"Kami bawa ular piton ke kantor dan akan kami lepasliarkan ke hutan," jelasnya.

Makmur juga mengimbau bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, selain kebakaran, khusus hewan berbisa seperti ular, tawon, dan lebah serta lainya silahkan menghubungi pihak Damkar.

Baca juga: Ular Piton Masuk Kandang Ternak Milik Polisi di Bintan, UPT Damkar Ambil Tindakan

"Kami siap memberikan pertolongan untuk melakukan evakuasi," sebutnya.

Penemuan ular di sekitar permukiman penduduk warga Pulau Bintan ini bukan yang pertama terjadi.

Kejadian ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi sejak tahun 2022.

Bahkan sebelum penemuan ular piton sepanjang tiga meter, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Timur (Bintim) sempat mengalami insiden dipatok ular kobra saat hendak mengevakuasi hewan melata itu di Jalan Musi, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kamis (8/9/2022) siang.

Petugas Damkar Bintan tersebut segera dilarikan ke RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Kepri untuk mendapatkan pertolongan, pasca diserang ular yang punya bisa mematikan ini.

Kepala UPT Damkar Bintim, Nurwendi mengatakan, Petugas Damkar Bintim yang terkena patokan ular kobra itu bernama Nanda.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved