BERITA VIRAL

Viral Puluhan Kucing di Malang Diduga Diracun, Polisi Turun Tangan Selidiki Kasusnya

Postingan Rumah Singgah Clow, dengan narasi puluhan kucing mati di Perumahan Patraland Place Malang diduga diracun viral di medsos.Polisi turun tangan

Editor: Dewi Haryati
Instagram @rumahsinggahclow via SuryaMalang.com
Foto postingan viral kucing diduga diracun di Perumahan Patraland Place, Kota Malang. 

Sementara itu, Ketua RT 8 RW 4 Perumahan Patraland Place Malang, Wiratmono (59) mengatakan, bukan pengurus RT dan RW yang meracun kucing-kucing tersebut.

"Awalnya, ada warga yang resah dengan populasi kucing. Kucing-kucing itu buang kotoran di mana-mana. Bahkan ada kucing yang sampai dua kali buang kotoran di karpet masjid."

"Akhirnya, kami mendata, baik kucing peliharaan maupun kucing liar," kata Wiratmono.

Tak lama kemudian pengurus RT mendapat kabar dari grup WA bahwa ada puluhan kucing mati diracun.

Baca juga: VIRAL Oknum Brigjen TNI Tembak Kucing, Ahli Hukum Sebut Bisa Dipidana

"Akhirnya kami kumpulkan perwakilan komunitas pecinta kucing dan membahas hal itu pada Sabtu (24/9/2022) malam. Dalam pertemuan itu kami tegaskan bahwa tidak ada niatan memusnahkan atau meracuni kucing," terangnya.

Menurutnya, empat kucing mati diduga akibat diracun dan 11 kucing hilang.

"Kami sepakat untuk mencari dan menelusuri peracun kucing itu. Kami berharap semua pihak bisa menahan diri, jangan saling menghujat dan menyalahkan," katanya.

Kata Pengembang

Pengembang perumahan Patraland Place langsung angkat bicara terkait postingan viral.

Manajer marketing PT Patraland Griya Madani, Adi Febrianto mengatakan, pihaknya mengecam keras adanya peristiwa peracunan kucing tersebut.

"Tentunya, kami mengutuk adanya kejadian tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (25/9/2022).

Namun, ia menyayangkan viralnya peristiwa itu di berbagai media sosial (medsos).

Para netizen, mengecam peristiwa itu dan kecaman tersebut dilontarkan di akun resmi medsos PT Patraland Griya Madani.

"Dengan adanya kejadian ini, kami alami kerugian. Karena viral di medsos, akun medsos kami menjadi sasaran netizen. Bahkan, para netizen itu berkomentar dengan kalimat-kalimat yang tidak pantas," ungkapnya.

Tidak hanya itu, para netizen juga meneror dengan menelepon langsung bagian staf marketing perumahan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved