BERITA VIRAL

Viral Puluhan Kucing di Malang Diduga Diracun, Polisi Turun Tangan Selidiki Kasusnya

Postingan Rumah Singgah Clow, dengan narasi puluhan kucing mati di Perumahan Patraland Place Malang diduga diracun viral di medsos.Polisi turun tangan

Editor: Dewi Haryati
Instagram @rumahsinggahclow via SuryaMalang.com
Foto postingan viral kucing diduga diracun di Perumahan Patraland Place, Kota Malang. 

MALANG, TRIBUNBATAM.id - Polisi turun tangan menyikapi postingan viral di media sosial terkait dugaan peracunan kucing di Kota Malang.

Dalam postingan yang viral itu, terlihat ada dua ekor kucing dalam kondisi lemas.

Kucing-kucing itu diduga diracun. Insiden ini terjadi di Perumahan Patraland Place, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Adalah akun Instagram Rumah Singgah Clow yang merupakan rumah penampungan kucing dan anjing terlantar yang pertama kali mengunggah video itu pada Minggu (25/9/2022) hingga viral.

"Puluhan kucing mati diracun terjadi di Perumahan Patraland Place Malang. Ayo teman-teman Cat Lovers Malang, mohon bisa didatangi ke perumahan ini dan diskusi dengan Pengurus RT RW bersama warga. Karena info dari pelapor, kejadian ini terjadi hampir di seluruh dalam perumahan tersebut," tulis pengelola akun dilansir dari SuryaMalang.com.

Anggota Rumah Singgah Clow, Bimbim mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi bahwa ada kejadian peracunan kucing.

Dugaan peracunan tersebut tidak hanya dialami oleh kucing domestik yang keliaran di perumahan itu.

Kucing peliharaan warga juga menjadi sasaran.

Baca juga: Menilik Nama Jalan Batu Kucing Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau

"Sebelumnya, sudah pernah terjadi hal yang sama dan pihak perumahan hanya mendata. Tidak ada tindakan terhadap kejadian yang meresahkan cat lovers itu," kata Bimbin kepada SURYAMALANG.COM.

Dugaan peracunan kucing itu terjadi secara beruntun mulai Juli 2022 sampai September 2022.

"Total ada 15 kucing yang menjadi sasaran sejak Juli 2022 sampai September 2022 ," ungkapnya.

Terkait kejadian ini, polisi pun turun tangan.

"Kami sudah bertemu dengan pengurus RT dan mengkonfirmasi peristiwa tersebut," ungkap AKP Anton Widodo, Kapolsek Lowokwaru kepada SURYAMALANG.COM.

Pihaknya belum mendapat laporan terkait kasus dugaan peracunan kucing tersebut.

"Meskipun tidak ada laporan, kami bisa menyelidiki peristiwa ini," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 8 RW 4 Perumahan Patraland Place Malang, Wiratmono (59) mengatakan, bukan pengurus RT dan RW yang meracun kucing-kucing tersebut.

"Awalnya, ada warga yang resah dengan populasi kucing. Kucing-kucing itu buang kotoran di mana-mana. Bahkan ada kucing yang sampai dua kali buang kotoran di karpet masjid."

"Akhirnya, kami mendata, baik kucing peliharaan maupun kucing liar," kata Wiratmono.

Tak lama kemudian pengurus RT mendapat kabar dari grup WA bahwa ada puluhan kucing mati diracun.

Baca juga: VIRAL Oknum Brigjen TNI Tembak Kucing, Ahli Hukum Sebut Bisa Dipidana

"Akhirnya kami kumpulkan perwakilan komunitas pecinta kucing dan membahas hal itu pada Sabtu (24/9/2022) malam. Dalam pertemuan itu kami tegaskan bahwa tidak ada niatan memusnahkan atau meracuni kucing," terangnya.

Menurutnya, empat kucing mati diduga akibat diracun dan 11 kucing hilang.

"Kami sepakat untuk mencari dan menelusuri peracun kucing itu. Kami berharap semua pihak bisa menahan diri, jangan saling menghujat dan menyalahkan," katanya.

Kata Pengembang

Pengembang perumahan Patraland Place langsung angkat bicara terkait postingan viral.

Manajer marketing PT Patraland Griya Madani, Adi Febrianto mengatakan, pihaknya mengecam keras adanya peristiwa peracunan kucing tersebut.

"Tentunya, kami mengutuk adanya kejadian tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (25/9/2022).

Namun, ia menyayangkan viralnya peristiwa itu di berbagai media sosial (medsos).

Para netizen, mengecam peristiwa itu dan kecaman tersebut dilontarkan di akun resmi medsos PT Patraland Griya Madani.

"Dengan adanya kejadian ini, kami alami kerugian. Karena viral di medsos, akun medsos kami menjadi sasaran netizen. Bahkan, para netizen itu berkomentar dengan kalimat-kalimat yang tidak pantas," ungkapnya.

Tidak hanya itu, para netizen juga meneror dengan menelepon langsung bagian staf marketing perumahan.

"Jadi, netizen meneror bagian marketing. Ditelepon via WA terkait peristiwa tersebut," tambahnya.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan membawa masalah itu ke pihak kepolisian.

Namun tentunya, masih perlu dibahas lebih lanjut dalam rapat.

"Besok pagi, kami akan menggelar rapat dengan para pegawai dan staf. Untuk membahas rencana apa yang akan diambil," pungkasnya. (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Polisi Selidiki Kasus 4 Kucing Mati Diduga Diracun dan 11 Kucing Hilang Misterius di Malang, dan judul Viral Puluhan Kucing Diracun di Kota Malang, Pengembang Perumahan Bereaksi dan Siap Lapor Polisi

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved