PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Jenderal Sombong dan Tak Beretika, Ibu Brigadir J Ceritakan Brigjen Hendra saat di Jambi
Brigjen Hendra dikatakan tidak beretika saat masuk kerumah Brigadir J. Ia disana menceritakan kematian Brigadir J seperti arahan Verdy Sambo. Namun et
TRIBUNBATAM.id, Jakarta - Polisi sombong tidak beretika, begitulah gambaran yang diceritakan oleh Ibu Brigadir J Rosti Simanjuntak yang mengingat kembali kedatagan Brigjen Hendra Kurniawan ke rumahnya.
Ketika itu, Brigjen Hendra Datang bersama anggotanya ke rumah Brigadri J tanpa permisi.
Bahkan saat masuk kerumah, ia tidak melepas alas kaki.
Tiada sopan santun bahkan seolah tak punya empati. Padahal ketika itu keluarga baru saja pulan usai pemakaman Brigadir J.
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak menceritakan saat kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan dan beberapa polisi yang disebutnya sebagai gerombolan ke rumahnya usai pemakaman ajudan Ferdy Sambo.
Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan datang bersama sejumlah anggota kepolisian dari Jakarta pada Senin (11/7/2022) malam.
Kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan sempat viral karena mereka masuk ke dalam rumah tanpa melepas alas kaki.
Mereka juga melarang keluarga Brigadir J untuk merekam kedatangannya.
Namun bibi Brigadir J merekam secara diam-diam hingga akhirnya video kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan dan para anggotanya viral di media sosial.
Rosti masih ingat betul bagaimana kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan yang dinilainya tak beradab.
"Dengan secara tiba-tiba kami ga mengerti kedatangan mereka.
Mereka gerombolan ke rumah tidak ada permisi, tidak ada salam, tidak ada sopan santun mereka masuk ke rumah," kata Rosti saat di acara Rosi Kompas TV, Kamis (29/9/2022).
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak saat menjadi narasumber acara Rosi Kompas TV. Di acara itu, ia menceritakan saat kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan dan beberapa polisi yang disebutnya sebagai gerombolan ke rumahnya usai pemakaman ajudan Ferdy Sambo.
Saat itu, Rosti yang hendak membersihkan badan sampai kaget melihat kedatangan gerombolan polisi yang menurutnya tak memiliki sopan santun.
Sejumlah keluarga Brigadir J yang saat itu ada di rumah juga dibuat takut.
"Mereka langsung masuk, menutup gordyn dan pintu.
