Pilkada Batam 2024, Pengamat Sebut Rudi Punya Peran Penting Pilih Amsakar atau Marlin

Pengamat politik di Batam, Linayati Lestari menyebut jika Pilkada Batam nanti bakal menarik. Ketua Nasdem Kepri Rudi juga dinilai punya peran penting

Editor: Dewi Haryati
Dok. Pribadi
Pengamat politik di Kepri Linayati Lestari memberikan analisanya terkait bakal calon Wali Kota Batam di Pilkada Batam 2024 

Menurutnya, temuan penelitian itupun menunjukan bahwa beberapa kota dengan tingkat kemajemukan yang tinggi baik dengan latar belakang etnis, suku, agama, gender, pemanfaatan legitimasi elit/ tokoh dan jaringan identitas, menjadi strategi pemenangan yang cukup efektif dibandingan pemanfaatan modalitas finansial.

Namun demikian, bentuk-bentuk patronase seperti money politic dan vote buying dalam pemilihan kepala daerah juga akan mempengaruhinya.

Mengingat, saat ini Nasdem sendiri masuk jajaran partai elit di Batam.

"Namun Nasdem akan sedikit melemah di Batam apabila kurang bijak merekomendsikan kandidat. Secara survei, hampir seluruh lembaga survei menyatakan Amsakar calon kuat sekalipun ia pindah partai. Namun Marlin juga patut diperhitungkan karena posisinya di Kepri 2 dan figur keperempuanannya,"

"Kalau merujuk pada kepemimpinan Marlin, ada juga kandidat yang bisa diperhitungkan dari PKS yang juga adalah seorang perempuan," katanya.

Hal menarik lainnya, secara aturan Amsakar sudah tidak bisa lagi maju di Pilwako Batam sebagai Wawako.

Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (UU Pilkada).

"Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan mengurangi keinginan petahana untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah dan tata pemerintahan, dan demokrasi, serta memberikan kesempatan kepada warga negara lain yang berkompeten sebagai kepala daerah pada periode berikutnya," jelasnya.

Bahkan, Linayati menuturkan, apabila melihat peta politik sekarang, Amsakar Achmad berpotensi tak maju dari partai yang dulu mengusungnya.

Selain itu, ada kemungkinan pula Partai Nasdem linier dengan koalisi yang dibangun oleh pengurus pusat. Yaitu, Nasdem berkoalisi dengan PKS dan Demokrat.

Sehingga, Amsakar memiliki peluang untuk maju melalui Partai Golkar, PPP, dan PAN.

"Beberapa statement dari Partai Golkar menyatakan siap mencalonkan dan mendukung Amsakar secara moril dan materiil. Seperti yang kita ketahui bahwa Isu “cost” politik di pihak Amsakar tidak terlalu menjadi perhatian mendekati 2024. Ada banyak kekuatan di belakangnya yang kemudian memperkuat beliau maju di Wako Batam," kata Linayati.

Ia menyebut, ada beberapa nama yang kemudian sering terdengar akan mendampingi Amsakar. Nama-nama tersebut adalah nama besar dan sudah punya posisi di partainya seperti di Golkar, PPP, PKB, dan PKS.

"Meskipun dalam politik tidak ada yang pasti. Yang pasti itu adalah ketidakpastian. PKS tentu saja menjadi partai yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena PKS adalah partai kader yang kaderisasinya baik, dimana pemilihnya mengakar dan punya pemilih fanatik dan berbeda dengan partai lainnya," pungkasnya. (tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved