TANJUNGPINANG TERKINI

MENGENAL Perbekalan hingga Persenjataan Pasukan TNI AD saat Berada di Hutan

TNI menggelar pertunjukan dan aksi para prajurit TNI saat peringatan HUT ke-77 TNI di Tanjungpinang. Berbagai alusista juga dipamerkan.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
Stand pameran alusista TNI Angkatan Darat, serta foto-foto senjatanya. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id  - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berjalan meriah.

Dalam acara itu diramaikan pertunjukan dan aksi para prajurit TNI.

Pertunjukan yang dilakukan mulai peragaan peraturan baris-berbaris bersenjata, hingga pembebasan sandera awak kapal ikan, dan simulasi pembebasan pejabat VVIP.

Masyarakat yang hadir menyaksikan seluruh rangkaian peringatan juga mendapatkan edukasi atas pameran alusista TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Dalam kesempatan ini, TRIBUNBATAM.id pun berkesempatan untuk mendapat penjelasan mulai bekal apa yang dimiliki TNI Angkatan Darat saat berada di hutan atau medan pertempuran, hingga pameran alusista yang disuguhkan.

Sersan satu (Sertu) Soleh mengawali penjelasan prajurit yang mengenakan seragam serba hitam hingga seragam kamuflase yang digunakan para penembak jitu.

Untuk seragam yang serba hitam, Sertu Soleh menjelaskan, biasa digunakan pasukan khusus dalam berbagai operasi.

Sementara seragam kamuflase, digunakan bagi penembak jitu atau sniper untuk penyamaran agar tidak diketahui musuh.

Kemudian, dikenalkan radio komunikasi yang bernama PRC 999.

Baca juga: Sekda Anambas Sahtiar Ikuti Upacara Peringatan HUT ke 77 TNI 

Radio ini memiliki jarak jangkauan dengan antena PITA 6 kilometer, dan antena batang 8 kilometer, serta berat radio 7,5 kilogram.

Saat bertahan hidup di hutan, juga ada peralatan kompor sederhana dengan ukuran 5 cm x 5 cm, dengan bahan bakarnya bernama Parafin.

Tidak hanya itu, ada juga pembekalan makanan yang disiapkan seperti biskuit, nasi dan susu dalam bentuk kemasan berwana hitam.

Terhadap senjata-senjata yang ada di stand tersebut, mulai dari Mortir 81, SMB SM 5 Pindad, Karakteristik SO Minimi, SPR 3 Blue Anggel, K7 Daewoo, Senjata SS2-V1, Pistol G2 Combat, Pistol Taser, serta Teropong, dan amunisi/peluru.

Mortir 81 ialah buatan Filandia dengan kaliber 81 mm, diameter laras 81,44 mm.

Senjata ini memiliki berat 48,9 kilogram, dan jarak maksimal 6.500 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved