Jefridin Terima Panitia Walikota Batam Open Pencak Silat, Majukan Wisata Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid menerima panitia pelaksana Walikota Batam Open Pencak Silat.

Rencananya, Desember 2022 mendatang akan digelar Walikota Batam Open Pencak Silat di Batam

Ketua panita pelaksana, Devina Rahmawati yang juga wakil Ketua IPSI Batam memaparkan beberapa kegiatan akan dilombakan dalam event tersebut.

Di antaranya silat laga tanding, silat fashion week dan festival. 

Untuk festival terbagi lagi dalam tiga katagori. Yaitu festival solo kreatif bersenjata, solo tempur bersenjata dan  festival silat massal.

"Event ini rencananya akan digelar selama satu minggu, mulai 19 Desember sampai 25 Desember," ujarnya.

Diakuinya, event ini sebagai sarana untuk mengukur kemampuan atlet dalam prestasi kejuaraan dan juga wadah silaturahmi untuk mempererat tali kekeluargaan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia khususnya Batam Kepulauan Riau dan Negara lain.

Melalui event Walikota Batam Open ini, diharapkan pengembangan di sektor pariwisata menuju pariwisata bangkit dapat terwujud.

Di samping itu kelestarian warisan budaya bangsa (pencak silat) tetap terjaga. 

"Diperkirakan jumlah peserta mencapai seribu orang. Peserta ada yang berasal dari Negara Belanda, Australia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura dan Timur Leste. Di Batam ini baru pertama kali digelar. Jika ini bagus, nanti saya akan minta untuk internasional Champion Ship yang yang ke-11 bertuan rumah di Batam," ujarnya.

Menyambut kegiatan ini, Jefridin didampingi Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora).

Jefridin menuturkan, Pemerintah Kota (Pemko) menyambut baik dan mendukung digelarnya event Walikota Batam Open Pencak Silat.

Seiring dengan telah dilakukannya launching program Visit Batam Indonesia 2024.

“Ini bisa menjadi salah satu event yg menyongsong Visit Batam Indonesia 2024 dan upaya kita untuk meningkatkan PAD Kota Batam. Karena pesilat-pesilat dunia akan hadir di Kota Batam," katanya.

Menurut Jefridin, dari kegiatan ini pemerintah akan mendapatkan feed back bagi khususnya bagi PAD.