BERITA KECELAKAAN

Kecelakaan di Kalteng Tewaskan Direktur RSUD, Niat Mancing Berubah Mencekam

Kecelakaan di Kalteng merenggut nyawa Direktur RSUD yang berniat pergi memancing bersama rekannya, Kamis (13/10/2022) sekira pukul 06.30 WIB.

TribunBatam.id via TribunKalteng.com/istimewa
Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis (13/10/2022). korban Direktur RSUD Kuala Pembuang Seruyan, dr Solihin menjadi korban dalam lakalantas tunggal ini. 

KALTENG, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Kalteng (Kalimantan Tengah) menimpa Direktur RSUD Kuala Pembuang, dr Solihin.

Kecelakaan di Kalteng yang menewaskan Direktur RSUD Kuala Pembuang itu terjadi di Jalan Buntok Palangkaraya, Desa Dusun Parigi, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (13/10/2022) sekira pukul 06.30 WIB.

Kapolres Barito Selatan, AKBP Yusfandi Usman membenarkan Kecelakaan di Kalteng itu.

Ia mengungkap mobil Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi KH 1470 FD ditumpangi oleh satu pengemudi bernama Tjoaa Rifoan dan tiga penumpang, yakni dr Solihin yang merupakan Direktur RSUD Kuala Pembuang, Hendri Halim, Nofa Andi Elianto.

Ketiga korban yang meninggal dunia ialah penumpang mobil, sedangkan pengemudi masih dalam perawatan.

Baca juga: Kecelakaan di Sumedang, Seorang Lansia Sopir Minibus Jadi Korban Tewas

Mobil melaju dari arah Kota Palangkaraya menuju Buntok.

Sesampainya di lokasi yang berupa tikungan, mobil dilaporkan hilang kendali.

Ia melanjutkan mobil kemudian terbalik hingga masuk ke parit dan kondisi mobil terendam.

Kapolres juga menjelaskan kondisi jalan saat kecelakaan maut tersebut terjadi.

Mobil ditumpangi oleh 4 orang dari arah Palangkaraya hendak bertolak ke Kalimantan Timur mengikuti acara memancing.

“Kondisi cuaca saat itu pagi hari dan sedang turun hujan, tak ada jalan rusak dan terdapat marka jalan,” ungkap AKBP Yusfandi Usman.

Akibat kejadian tersebut mobil harus ditarik oleh derek dan mengalami kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 5 juta.

Kabar kecelakaan maut tunggal yang menimpa Direktur RSUD Kuala Pembuang dr Solihin, sontak membuat kaget dan duka mendalam di kalangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.

Berita duka tersebutpun sudah diketahui Wakil Bupati Seruyan Hj Iswanti.

“Benar mbak saya sudah tahu informasinya,” ucapnya saat dikonfirmasi TribunKalteng.com, Kamis (13/10/2022) siang tadi.

Menurut Hj Iswanti, kabarnya atau informasi yang diterima jenazah Direktur RSUD Kuala Pembuang dr Solihin, akan dibawa pulang ke Kuala Pembuang.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Satu Orang Tewas Setelah Suzuki XL7 Tabrak Truk Kontainer

“Insya Allah katanya jenazah dibawa ke Kuala Pembuang,” ujar Hj Iswanti.

Tentuk kabar duka tersebut membuat orang nomor dua di Kabupaten Seruyan kaget dan sedih.

Bagaimana tidak, sosok almarhum menurutnya orang yg berdedikasi tinggi dalam bekerja dan murah hati dalam menolong.

Iswanti mengenal pribadi Direktur RSUD Kuala Pembuang dr Solihin sebagai pemimpin yang bersajaha, mudah bergaul dan menginspirasi para rekan kerjanya di dunia kesehatan di Seruyan.

“Saya merasa sangat kehilangan rekan yang selalu menjadi penyemangat bagi kami dalam melaksanakan berbagai aktivitas kesehatan di Kabupaten Seruyan ini,” bebernya.

Mantan istri Supian Hadi inipun sudah sangat lama mengenal almarhum, sejak sang ayahnya dulu mantan Bupati Seruyan H Darwan Ali.

“Saya pun sudah sangat lama mengenal sosok beliau, saat ayah saya jadi Bupati Seruyan dulunya,” terang Hj Iswanti.

Saat ditanyakan mengenai pemakakan Direktur RSUD Kuala Pembuang dr Solihin, dirinya belum bisa memastikan kapan, dan sambil menunggu informasia dari pihak keluarga juga.

“Rumah Beliau di depan masjid Nurul Yakin Kuala Pembuang, jadi untuk kapan pemakamannya menunggu informasi selanjutnya,” tutup Hj Iswanti.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Ditempat Usai Diseruduk Kerata Api

Sementara itu, kabar duka yang terjadi menimpa Direktur RSUD Kuala Pembuang dr Solihin dibenarkan Sekda Seruyan Djainuddin Norr.

“Ya kami sudah mengetahui insiden itu, dan saat ini jenazah sudah dalam perjalanan ke Kuala Pembuang,” jelasnya.

Ungkapnya, untuk pemakaman jenazah sendiri, Djainuddin Norr mengatakan, akan dilaksanakan besok pagi.

Karena perkiraan mobil jenazah akan sampai besok pagi juga. “Insya Allah besok pagi di Kuala Pembuang,” tukasnya.

BERI Penghormatan Terakhir

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul, hadiri penghormatan terakhir jenazah Direktur RSUD Kuala Pembuang Dr Solichin di Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus, Kamis (13/10/2022) malam.

Tepatnya di Jalan Letjend Suprapto, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan sebabkan Direktur RSUD Kuala Pembuang Seruyan dan dua rekannya meninggal dunia, pada Kamis (13/10/2022) pagi.

Penghormatan terakhir dihadiri oleh Kepala Dinkes Kalteng dan jajarannya, serta pihak RSUD Doris Sylvanus.

Mobil berpenumpang 4 orang tersebut terbalik bahkan masuk ke dalam parit saat melaju dari Kota Palangkaraya menuju Buntok.

Dalam perjalanannya ke RSUD Dr Doris Sylvanus, jenazah dikawal oleh Satlantas Polres Barsel.

“Saya belum tahu kronologi pastinya, namun yang saya ketahui ini merupakan Kecelakaan Tunggal,” terangnya Kepala Dinkes Kalteng Suyuti Syamsul pada TribunKalteng.com.

Ia menambahkan, bagaimana terjadinya kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres Barito Selatan (Barsel).

Suyuti mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan yang menimpa Direktur RSUD Kuala Pembuang, sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan di Aceh, Sopir Dump Truk Tewas Dalam Lakalantas di Gunung Salak

“Jenazah dibersihkan di RSUD Jaraga Sesameh, Buntok sebelum dibawa ke RSUD Doris Sylvanus,” terangnya.

Mantan Direktur RSJ Kalawa Atei ini mengungkapkan, jenazah awalnya diperkirakan tiba pukul 18.00 WIB, namun ternyata saat di jalan tidak bisa tiba pada waktu yang diperkirakan.

“Korban keseluruhan ada 4 orang, 3 penumpang meninggal dunia yakni dr Solichin, Hendra Halim, dan Nofa Andi. Sedangkan 1 korban Tjoaa Rofian mengalami luka ringan,” terang Suyuti.

Pada halaman Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus, perhormatan terakhir pada Dr Solichin dilangsungkan.

Penghormatan terakhir dilakukan sebelum jenazah kembali diberangkatkan menuju Kabupaten Seruyan.

Selain itu, dilakukan pula doa bersama dan doa keselamatan perjalanan agar rombongan sampai di Seruyan dengan selamat.

Rombongan pengantar jenazah meninggalkan RSUD Dr Doris Sylvanus menuju Kabupaten Seruyan.(TribunBatam.id) (TribunKalteng.com/Pangkan B)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: TribunKalteng.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved