Masuk Daftar Desa Kreatif, Wisata Pulau Pangeran Desa Belibak Anambas Terus Berbenah

Dalam upaya membangun taman kolam renang Pulau Pangeran, pihaknya telah mendapat apresiasi dan respons baik dari Pemda dan juga Aparat Penegak Hukum (APH).

Marzuki menilai, pembangunan taman kolam renang wisata Pulau Pangeran dirasa perlu. Guna mendukung penataan sarana dan prasarana wisata menjadi lebih indah dan nyaman bagi wisatawan.

Baca juga: Lokasi Wisata Anambas Ini Instagramable Banget, Dilengkapi dengan Permainan Anak

"Penimbunan taman nantinya akan menggunakan tanah. Maka dapat kita pastikan pula, hal itu tidak akan mengganggu pemukiman masyarakat dan merusak ekosistem serta ruang hidup biota laut," terangnya.

Wahana di Wisata Pulau Pangeran

Saat ini, sejumlah wahana telah dibangun di wisata Pulau Pangeran.

Seperti kolam renang air asin, pantai, balai bersimpuh, gerbang tanjak, komedi putar, kincir-kincir, wahana air serta rel kereta.

"Selain itu ada juga kuliner atau makanan khas dari Desa Belibak yang dijual langsung oleh masyarakat di lokasi. Seperti lakse, bingke dan jajanan lainnya," sebut Marzuki.

Kini wisata Pulau Pangeran pun telah dikelola langsung oleh BUMDes dan juga POKDARWIS Desa Belibak guna menambah pendapatan desa.

"Jadi untuk pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5 ribu, wahana dan sarana lainnya juga dikenakan biaya seperti komedi putar dan kincir-kincir Rp 10 ribu, kolam renang Rp 10 ribu dan wahana air Rp 50 ribu untuk beberapa jam lah gitu," paparnya.

Ia berharap, pembangunan taman wisata Pulau Pangeran dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

"Dengan pembangunan ini kiranya kita mendapat dukungan dari Pemda serta masyarakat semakin terbantukan khususnya dari perekonomian," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google