CUACA EKSTREM KARIMUN

Cuaca Ekstrem di Karimun Rusak Ponton Pelabuhan KPK Hingga Ambulans Laut Baznas

Cuaca ekstrem di Karimun merusak ponton Jembatan KPK hingga ambulans laut milik Baznas Karimun.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Potret ambulans laut milik Baznas Karimun Jembatan ponton pelabuhan Sri Tanjung Gelam yang ambruk akibat cuaca ekstreem pukul 01.00 WIB, Kamis (27/10/2022). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Cuaca ekstrem di Karimun merusak ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK, Kamis (27/10/2022).

Cuaca ekstrem di Karimun itu juga merusak ambulans laut milik Baznas Karimun.

Hujan disertai angin kencang sekira pukul 01.00 WIB menjadi penyebab cuaca ekstrem di Karimun.

Ponton yang terbuat dari besi itu terlepas setelah dihantam gelombang air laut yang kuat akibat dari kondisi cuaca ekstrem di Karimun itu.

Pantauan TribunBatam.id, terlihat sebagian atap membran yang terdapat pada jembatan pelabuhan antarpulau di Karimun itu juga terlepas.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Lingga Bikin Pohon Tumbang Rusak Dapur Warga Desa Tinjul

Dampak cuaca ekstrem di Karimun Kepri
Kondisi ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK yang ambruk akibat cuaca ekstrem di Karimun, Kamis (27/10/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

Meski tidak terlepas seutuhnya, namun kondisi jembatan tidak bisa digunakan hingga menunggu adanya perbaikan dari pihak terkait.

Ambruknya jembatan penghubung poton tersebut merupakan akses keberangkatan calon penumpang tujuan pulau-pulau yang ada di Karimun.

Untuk sementara waktu aktivitas keberangkatan dan kedatangan penumpang akan dipusatkan di satu ponton, hingga perbaikan selesai dilakukan.

Selain jembatan pelabuhan, cuaca buruk juga menyebabkan kapal ambulans laut milik Baznas Karimun terbalik.

Diketahui kapal tersebut tidak ada aktivitas melainkan bersandar di pelabuhan Sri Tanjung Gelam.

Baca juga: BPBD Bintan Sebut Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi 3 Bulan, Minta Warga Waspada

Dari keterangan pedagang yang ada di pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Sri mengungkapkan hal serupa dan berharap pemerintah dapat segera memperbaiki ambruknya jembatan ponton tersebut.

"Gelombang air laut malam tadi sangat kencang, sampai menghantam jembatan ponton dan kapal ambulan Baznas yang terbalik," ujarnya.

Hingga berita ini dimuat, proses evakuasi kapal ambulan masih dilakukan oleh petugas dengan bantuan dua alat crane.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved