DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Tahun Depan, Dinas PUPR Anambas Targetkan Jembatan Selayang Pandang I Direkonstruksi
Berusia belasan tahun, Jembatan Selayang Pandang 1 Tarempa, Anambas rencananya akan direkonstruksi secara bertahap tahun 2023
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Anambas berencana melakukan pembangunan kembali atau rekonstruksi Jembatan Selayang Pandang I (SP I) Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Rencana rekonstruksi itu dilakukan, setelah adanya kerusakan tiang penyangga putus di Jembatan SP 1 Tarempa di Anambas.
Kondisi di lapangan, di jembatan telah dipasang pembatas jalan dengan safety cone di depan Cafe dan Karaoke Siantano.
Selain itu, juga terdapat kerusakan permukaan jalan yang telah retak dan berlubang di sejumlah titik jembatan. Salah satunya di depan Cafe Laluna.
Jembatan yang dibangun semasa Pemerintahan Natuna itu, juga telah terhitung berusia belasan tahun.
Sehingga perlu dilakukan perbaikan guna keselamatan pengendara.
Kepala Dinas PUPR Anambas, Andyguna Hasibuan mengatakan, upaya rekonstruksi yang akan dilaksanakan oleh pihaknya itu merupakan instruksi dari pimpinan daerah.
Rencana rekonstruksi akses lalu lintas masyarakat Siantan itu akan dilaksanakan secara bertahap, dengan menggunakan anggaran tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Tilang Elektronik di Anambas Belum Berlaku, Polres Anambas Tak Jemu Edukasi Pengendara
"Sebagaimana instruksi pimpinan, mudah-mudahan rekonstruksi jembatan ini dapat dilakukan tahun depan sesuai kemampuan keuangan daerah. Karena kondisi jembatan ini memang sangat membahayakan masyarakat," ucapnya saat meninjau kerusakan Jembatan SP I, Kamis (27/10/2022) sore.
Ia menjelaskan, pembangunan kembali Jembatan SP I nantinya akan dibangun dengan menggunakan tiang pailing atau pancang beton agar dapat bertahan hingga 30 - 40 tahun ke depan.
"Sama seperti rekonstruksi sebelumnya di depan Cafe Laluna, kita bangun dengan tiang pailing sepanjang 90 meter, itu memakan biaya sekitar Rp 2,1 miliar dan itu dilakukan untuk memastikan konstruksi bangunan kokoh," terangnya.
Di sisi lain, pihaknya juga akan menyegerakan pertemuan bersama lintas OPD dan pimpinan daerah untuk membahas fungsi penggunaan lalu lintas Jembatan SP I.
Baca juga: Buka Jambore PKK, Wabup Anambas Dorong Kader Wujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera
Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat pemukiman penduduk, perkantoran hingga pedagang kaki lima yang beraktivitas di Jembatan SP I.
"Hasil peninjauan ini akan segera kita laporkan ke pimpinan dan mudah-mudahan dalam waktu cepat akan dilaksanakan pertemuan. Apakah ke depan jembatan ini ditutup total atau dibatasi hanya bagi pengguna warga yang ada di SP I saja," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google