BERITA KECELAKAAN

Kecelakaan di Lingga Tewaskan Pengendara Diduga Gegara Ranting Pohon

Kecelakaan di Lingga menewaskan seorang pengendara Minggu (30/10/2022) dini hari diduga karena ranting pohon.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Lokasi kecelakaan di Lingga yang menewaskan seorang pengendara di Jalan Desa Berindat menuju Jalan Bandara Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Minggu (30/10/2022) dini hari. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Lingga menewaskan seorang pria asal Dabo Singkep, Minggu (30/10/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

Yang membuat miris, kecelakaan di Lingga hingga memakan korban jiwa itu diduga karena menabrak ranting pohon.

Korban tewas kecelakaan di Lingga itu bersama rekannya saat kejadian itu.

Rekannya yang berboncengan dengannya mengalami luka-luka.

Kecelakaan di Lingga itu terjadi di Jalan Desa Berindat menuju Jalan Bandara Dabo Singkep.

Pengendara tersebut diduga mengantuk hingga menabrak ranting pohon hingga meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan di Yogyakarta, Penarik Becak Lansia Tewas Tertabrak Truk

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lingga, AKP Aenag Rimba Briantoko yang membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.

“Korban menabrak ranting pohon di jalan Desa Berindat hingga meninggal dunia di lokasi kecelakaan,” kata Awang saat dikonfirmasi.

Awang juga membenarkan jika korban berboncengan dengan rekannya saat kecelakaan di Lingga itu.

“Korban ini bersama rekannya namun rekannya hanya mengalami luka-luka ringan saja,” ujarnya.

Korban telah dikebumikan pada Minggu (30/10/2022).

Suasana haru begitu terasa dari para keluarga yang berduka.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Dua Pengendara Motor Tewas di Tempat Usai Disenggol Mobil

Awang mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati lagi dalam berkendara terutama disaat malam hari.

Dia menuturkan, apalagi tentunya akan sangat beresiko jika berkendara dilakukan saat kondisi mengantuk.

Awang juga meminta agar pengendara tetap mematuhi peraturan atau taat rambu-rambu lalu lintas, hingga memakai alat keselamatan seperti helm.

"Ya karena memakai helm bukan untuk kepentingan orang lain, tapi untuk kepentingan kita sendiri untuk melindungi kepala kita. Namanya kecelakaan ya tidak terduga kam, kita sudah hati-hati tapi bisa jadi pengendara lain tidak hati-hati," ucapnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved