Polres Lingga Intensifkan Patroli Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, Atasi Risiko Pohon Tumbang

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Polres Lingga meminta personelnya di setiap polsek meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan bencana.

Apalagi dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem di Lingga yang berpotensi terjadi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Patroli ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.

Dalam pelaksanaan patroli, personel kepolisian tidak hanya memantau.

Tetapi juga mencegah, seperti menebang pohon yang dianggap berisiko tumbang di sekitar pemukiman warga maupun di tepi jalan raya.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh Polsek jajaran dengan melibatkan Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.

Kapolres Lingga, AKBP Dr. Pahala Martua Nababan,, S.H., S.I.K., M.H menegaskan bahwa patroli tersebut merupakan bagian dari langkah preventif, untuk menjaga keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dirinya telah menginstruksikan seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, agar aktif memantau kondisi di wilayah binaannya.

"Patroli ini bertujuan untuk deteksi dini sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dengan cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana, kita semua harus tetap siaga,” ujar AKBP Nababan, Kamis (6/11/2025).

Selain patroli, jajaran Polres Lingga juga melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan, relawan siaga bencana, serta masyarakat dalam pemetaan titik-titik rawan.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan jalur evakuasi tetap aman dan dapat digunakan sewaktu-waktu bila terjadi keadaan darurat.

Kegiatan patroli yang dilakukan aparat kepolisian tersebut mendapat sambutan positif dari warga. 

Sebagai langkah tambahan, Kapolres Lingga juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem serta segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya di lingkungan sekitar.

“Kami berharap masyarakat tidak lengah. Jika menemukan pohon yang rawan tumbang atau saluran air tersumbat, segera laporkan ke petugas atau hubungi call center 110 agar segera ditindaklanjuti,” imbaunya.

Dengan sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkannya risiko bencana alam di Kabupaten Lingga dapat diminimalkan.

"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan bersama di tengah kondisi cuaca yang terus berubah," tambah Kapolres Lingga.(TribunBatam.id/Febriyuanda)